News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Bunuh Bocah

Bermodalkan Gambar Kebencian, Pakar Mikro Ekspresi Sebut Siswi Pembunuh Bocah Simpan Luka Dalam

Penulis: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Siswi SMP Setelah Membunuh Bocah 6 Tahun, Tenang & Sempat Update Status, Tetangga Heran

TRIBUNNEWS.COM - Bermodalkan gambar-gambar bernada kebencian, pakar mikro ekspresi nilai siswi SMP pembunuh bocah menyimpan sakit yang mendalam.

Makna gambar-gambar bernada kebencian siswi SMP di mata pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.

Ada rasa sakit yang terpaksa ditahan dari gambar-gambar buatan NF (15) siswi SMP yang menghabisi nyawa bocah 5 tahun secara sadis di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Tumpukan gambar dan tulisan penuh kebencian ditemukan polisi di TKP terbunuhnya APA (5).

Tulisan yang ditulis menggunakan Bahasa Inggris menunjukkan adanya kebencian mendalam pelaku kepada sang ayah.

Tak hanya itu, gambar tokoh-tokoh dalam cerita fiksi pembunuhan seperti Slenderman juga ditemukan di lokasi.

Gambar dan curhatan NF tercurah dalam papan tulis di kamarnya.

• Alih-alih Psikopat, Psikolog Sebut Siswi Pembunuh Bocah Berpotensi Jadi Sosiopat, Apa Bedanya?

• Siswi SMP Sadar dan Mengaku Puas Setelah Bunuh Bocah 5 Tahun, Polisi Periksa Orang Tua Tersangka

Tak sedikit pula yang dituangkannya ke dalam lembaran kertas gambar.

"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," katanya dikutip dari Tribun Jakarta.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik NF (15), ABG perempuan yang membunuh APA (6), teman adiknya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Inset) Film Chucky dan Slender Man, film horor yang suka ditonton NF. ((TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci))

Dari hasil olah TKP, polisi menduga pembunuhan bocah 6 tahun ini memang sudah direncanakan.

Pasalnya polisi menemukan gambar wanita terikat dalam buku tersebut.

"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya saat ditemui di tkp.

 



Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini