Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah penumpang Kereta Listrik atau commuter line di Stasiun Bogor, mulai menggunakan masker dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Menurut seorang penumpang perempuan bernama Vera, penggunaan masker ini menyusul adanya info bila di kereta commuter line miliki kontaminasi virus corona terbesar.
"Ini sebagai pencegahan aja, soalnya sebelumnya ramai kan soal info kalau di kereta rute Bogor-Depok-Jakarta risiko penyebarannya tinggi," ujar Vera, di Stasiun Bogor, Kamis (12/3/2020).
Baca: 6 Fakta Film Mariposa, Adhisty Zara Akui Masih Sering Salah Sebut Angga hingga Akan Ada Spin off?
Baca: Seleb Hollywood Tom Hanks dan Istri, Rita Wilson, Dikabarkan Positif Virus Corona COVID-19
Baca: Kapal Ikan Kecil Banyak yang Mangkrak, Mahfud MD Sebut Sedang Review Kebijakan Lama Soal Nelayan
Baca: Selain Pelecehan 2 Siswi, Warga di Gang Ciracas Pernah Lihat Pria Berjaket Ojol Pegangi Alat Kelamin
Ia menambahkan, sebetulnya ini pencegahan saja bukan untuk virus corona saja tetapi penyakit lain, terkadang di kereta tidak bisa ditebak perilakunya kadang batuk bersin tanpa ditutupi.
Menurut pantauan Tribunnews, sejumlah penumpang selain Vera sudah menggunakan masker setelah adanya info virus corona punya tinggkat kontaminasi tinggi di kereta commuter line.
Tetapi masih banyak juga yang tidak menggunakan masker, dalam kereta dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Jatinegara tidak semua menggunakan masker.
Sebelumnya Beredar sebuah foto yang menunjukkan presentasi Gubernur DK, Anies Baswedan dihadapan jajarannya dalam rapat terbatas di Balai Kota DKI, Rabu (11/3).
Dalam layar besar yang menampilkan presentasi soal "Waspada Risiko COVID-19 via Transportasi Publik", disebutkan risiko kontaminasi terbesar terjadi di KRL-2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota.