TRIBUNNEWS.COM - Ekspresi siswi SMP pembunuh bocah di Sawah Besar sulit dibaca, psikolog ambil keputusan ini.
Pelaku pembunuhan terhadap bocah 5 tahun yang menyimpan mayatnya di lemari sempat membuat psikolog kewalahan.
Pasalnya, ekspresi NF (15) terbilang sulit dibaca untuk diperiksa kejiwaannya.
Pemeriksaan kejiwaan terhadap NF, masih terus didalami.
Siswi SMP yang memutuskan membunuh seorang bocah ini sayangnya terlalu sulit untuk dibaca ekspresinya.
Baca: Video Pelecehan Siswi SMK Terungkap Setelah Diunggah di WA, Pengamat: Perlu Integrasi Medsos & Mapel
Hal ini membuat psikolog pun harus memintanya menggambar agar bisa mengetahui kondisi kejiwaannya.
Seperti diketahui, hingga saat ini kasus pembunuhan yang dilakukan siswi SMP pada bocah 5 tahun masih belum menemukan titik terang.
Berhadapan dengan polisi atas kasus pembunuhan, siswi SMP ini justru terlihat tenang dan santai.
Semua pertanyaan yang diberikan oleh polisi hingga dokter dapat dijawab oleh NF dengan baik.
Bahkan pembunuh bocah lima tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat ini mau bercerita sebelum diberi pertanyaan oleh polisi.