Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antrean penumpang di Halte TransJakarta Pinang Ranti, Jakarta Timur yang jadi titik awal keberangkatan koridor IX jurusan Pinang Ranti-Pluit pagi ini masih terpantau normal.
Pantauan TribunJakarta.com, pukul 09.00 WIB, antrean dari para penumpang yang akan menaiki TransJakarta dari halte ini berkisar 10-20 penumpang saja.
"Untuk antrean panjang dari pagi tadi hingga saat ini enggak ada. Semua masih normal aja antreannya karena kalau pagi, apalagi hari Senin memang ramai. Tapi memang sekarang antrenya di luar karena di dalam steril," kata Rizki, salah satu petugas TransJakarta di Halte TransJakarta, Senin (16/3/2020).
Namun berbeda dengan hari biasanya, mereka pagi ini harus mengantre di lorong koridor lantaran area dalam halte steril selama bus belum tiba.
Apabila bus TransJakarta tiba, barulah petugas mempersilahkan penumpang masuk ke halte untuk kemudian langsung menaiki bus.
"Yang steril cuma di halte ujung aja. Ini kan halte awal untuk koridor IX Pinang Ranti Pluit," kata Rizki, salah satu petugas TransJakarta di Halte TransJakarta, Senin (16/3/2020).
Selain dalam halte yang steril, Rizki menyebutkan saat ini hingga 28 Maret 2020 untuk jeda waktu perjalanan tiap bus yakni 20 menit dengan maksimal penumpang hanya 30 orang.
"Maksimal 60 orang aja satu bus, tapi dari titik awal ini kita batasi 30 karena untuk berikan tempat buat yang naik di halte berikutnya," ucapnya.
Ia menambahkan, sesuai aturan Pemprov DKI Jakarta tentang pencegahan corona maka mulai hari ini hingga 28 Maret 2020, jam operasional bus hanya Pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.
"Terakhir jam enam sore dari titik keberangkatan awal, sampai di titik tujuan bisa jam 7 atau jam 8 tergantung rutenya," kata dia.
Di Halte TransJakarta Pinang Ranti sendiri memang penumpang tak sampai di cek suhu tubuhnya sebelum menaiki bus.
"Cuma kalau hand sanitizer kami sediakan," kata Rizki.
TransJakarta Terapkan Social Distancing
PT Transportasi Jakarta menerapkan social distancing selama 2 pekan atau 14 hari mulai hari Senin (16/3/2020).
Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
"Transjakarta juga menerapkan social distancing dengan mengubah pola operasi untuk meminimalisir penularan Covid-19," tulis admin IG Transjakarta.
Akun tersebut juga menjelaskan pengertian social distancing yang diterapkan TransJakarta.
"Social Distancing adalah membatasi interaksi antar warga (Mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik, menjauhi tempat-tempat berkumpul orang banyak). Social distancing yang berlaku di Transjakarta untuk memberikan jarak antar individu sejauh 1 atau 2 meter dalam area publik," tulis akun tersebut.
Sementara Kepala Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan pihaknya memberhentikan layanan AMARI (Angkutan Malam Hari) dan memberlakukan pola operasi khusus mulai besok hingga 14 hari kedepan,"
"Sehingga mulai malam ini TransJakarta hanya beroperasi hingga pukul 22.00 WIB," lanjutnya.
Jadwal beroperasi bus TransJakarta pun sejak pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Kedatangan bus pada masing-masing halte TransJakarta yakni 20 menit sekali.
"Ini berarti seluruh layanan non koridor (Non BRT), Royaltrans, dan Mikrotrans ditiadakan," tambahnya.
Nadia menambahkan, langkah ini dilakukan sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
"Hal ini dilakukan dengan memberikan jarak antarindividu sejauh satu hingga dua meter dalam ruang publik transportasi seperti di halte dan di dalam bus," jelas Nadia.
"Untuk di halte TransJakarta akan memberikan marka, pelanggan harus berdiri dengan jarak yang sudah diatur," sambungnya.
Untuk di dalam bus, lanjutnya, penumpang akan dilakukan pengaturan jarak duduk sehingga meminimalisasi interaksi fisik antarpelanggan.
Petugas halte dan petugas keamanan juga membantu pengaturan duduk di dalam bus
"Diharapkan pelanggan dapat ikut seperti arahan yang ditentukan untuk kesehatan dan kenyamanan pelanggan," kata Nadia.
Sementara, pihak TransJakarta pun mengubah pola pengurusan kartu gratis.
"Pengurusan secara langsung ke kantor kami istirahatkan terlebih dahulu," tambah Nadia.
Terjadi Penumpukan
Akun twitter TransJakarta mengakui adanya penumpukan penumpang terkait kebijakan social distancing.
Akun tersebut pun menuliskan tagar #dirumahaja
"Sahabat TiJe, yuk bantu cegah penularan Covid 19 dengan Social Distancing!"
"Sahabat TiJe, Transjakarta juga terapkan social distancing dengan mengubah pola operasi untuk meminimalisir penularan Covid 19," tulis TransJakarta.
Mereka pun mengumumkan adanya antrian di luar halte.
"Sahabat TiJe, antrian di luar halte padat. Kami infokan kembali bahwa waktu tunggu bus 20 menit, dan operasional kami dibatasi. Sahabat TiJe bisa memilih alternatif transportasi lain #dirumahaja," ujarnya.
TransJakarta memberikan imbauan agara pelanggan yang tidak memiliki urusan pentin untuk dirumah saja.
"Sahabat tiJe, Kami menghimbau agar pelanggan yang tidak memiliki urusan sangat penting untuk tetap berada di rumah. #dirumahaja."
"Sahabat TiJe, antrian di luar halte panjang. Kami infokan kembali bahwa waktu tunggu bus 20 menit, dan operasional kami dibatasi. Sahabat TiJe bisa memilih alternatif transportasi lain #dirumahaja,"
Berikut adalah 13 rute bus TransJakarta yang beroperasi mulai 16 Maret hingga 30 maret 2020;
1. BLOK M - KOTA
2. PULO GADUNG 1 - HARMONI
3. KALIDERES - PASAR BARU
4. PULO GADUNG 2 - TOSARI
5. KAMPUNG MELAYU - ANCOL
6. RAGUNAN - HALIMUN
7. KAMPUNG RAMBUTAN - KAMPUNG
MELAYU
8. LEBAK BULUS – HARMONI
9. PINANG RANTI - PLUIT
10. PGC 2 - TANJUNG PRIOK
11. KAMPUNG MELAYU - PULO GEBANG
12. PENJARINGAN - SUNTER BOULEVARD BARAT
13. 13A PURI BETA - BLOK M
Respon Pelanggan
Kebijakan TransJakarta menerapkan social distancing menimbulkan protes dari warga ibu kota. Pasalnya mereka tetap beraktivitas menuju kantornya masing-masing.
Kekelasan mereka pun ditumpahkan di media sosial.
Gadezza Adilha
@gadezza "Coba kalo jadi bikin antrian kayak gini karna headway tj per 20menit. Apa ga bikin org mepet2 juga? Social distancing meassure dr mana?
@PT_Transjakarta @aniesbaswedan tolong dipertimbangkan kebijakannya. Lokasi halte PURI BETA 2
Ummu fatakindi
@fatakindi Yth bapak
@aniesbaswedan @PT_Transjakarta saya sudah hampir 1 jam antri di halte pinangranti, tujuan bapak gubernur baik dengan mengurangi dan membatasi jam operasional TJ untuk mengurangi resiko penularan, tapi dampak dari antrian bisa resiko penularan, #kami kerja di RS
@VSTTjahjana
Hellow @mrtjakarta di MRT Fatmawati penumpukkan penumpang antriannya gila-gilaan lho..
Is there any solution?!
@Yoshua_Gultom
Ekspektasi: berangkat 7.06.
Realisasi: berangkat 8.06.
Makasih @mrtjakarta @aniesbaswedan gaji Saya dipotong deh krn datang telat ke kantor.
@Statisticfied
Mendingan TJ, MRT di lockdown aja deh sekalian drpd gini @PT_Transjakarta @mrtjakarta
@BungaYully
@PT_Transjakarta mas/mba admin mohon ditindak lanjuti dong ini terjadi penumpukan penumpang di halte, di kor 4 tadi denger dari pramudi bus di pool klender hanya 9/50 mobil. Trus ada kebijakan katanya penaikan penumpang perhlte hanya 5orang,tapi setelah halte psr pulogadung
@tiralubis15
Antrian busway Puri Beta 2 dari jalan raya gini, sengaja berangkat lebih pagi tetep aja harus ngantri sepanjang ini