TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang mendadak pingsan di peron Stasiun Duren Kalibata, Jakarta Selatan mendadak viral di media sosial.
Video viral itu menimbulkan spekulasi bahwa penumpang itu pingsan karena terjangkit virus corona.
Diketahui dalam video yang beredar, tampak sejumlah petugas keamanan stasiun tengah berusaha mengangkat penumpang dengan menggunakan tandu.
Petugas itu juga tampak menggunakan masker.
Baca: BREAKING NEWS: 70 Tenaga Medis yang Bersinggungan Langsung dengan Pasien 01 Negatif Corona
Informasi tersebut membuat Kapolsek Pancoran Komisaris Polisi Johanis Soeprijanto Sinateroe angkat bicara.
Dia membenarkan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (14/3/2020) lalu.
Namun, dia menegaskan, penumpang tersebut pingsan karena kelelahan lantaran belum makan. Bukan karena penyebaran virus corona.
Baca: Terlalu Panik Hadapi Corona? Waspada Berdampak pada Imunitas Tubuh, Begini Penjelasan Dokter
"Itu hoax yang ada di YouTube. Klarifikasinya penumpang yang kelelahan karena belum makan setelah ditolong oleh pengamanan stasiun beliau sudah pulih sediakala dan sudah bisa melanjutkan perjalanannya kembali," kata Johanis kepada awak media, Rabu (18/3/2020).
Dia menambahkan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan cyber crime polri jika ada pihak yang menghubungkan hal tersebut dengan virus corona.
"Itu sudah kami laporkan ke rekan-rekan patroli cyber untuk pengunggah hoax tersebut," pungkasnya.