News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pria Lansia di Jakarta Diduga Suspect Corona Meninggal di Ambulans Gara-gara 3 Rumah Sakit Penuh

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi/Petugas mengangkat jenazah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal untuk dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menyediakan dua taman pemakaman umum (TPU) untuk pasien virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon. Tribunnews/Irwan Rismawan

“Dibawa ke rumah-rumah sakit utama untuk rujukan Covid-19, tapi waiting list karena banyak banget ternyata orang-orang (di rumah sakit rujukan) membeludak terus,” ujar dia.

RSUD Tarakan yang hanya sekitar 2 kilometer dari kediamannya jadi tujuan pertama ambulans yang membawa Putra.

Baca: Gambar Satelit Ini Ungkap Kuburan Massal Korban Corona di Iran

Upaya pertama itu tak berhasil.

Ambulans lalu melarikan Putra ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur dan RSPI Sulianti Saroso (SS), Jakarta Utara.

“RS Persahabatan penuh, juga RSPI SS ditolak (karena) penuh. Ambulans kembali ke RSUD Tarakan,” kata dia sambil mengutip kronologi resmi pihak keluarga.

Belum juga mendapatkan rumah sakit yang mampu menerima dirinya, Putra mengembuskan napas terakhir.

Ia wafat sekitar pukul 13.36 tanpa sanak famili sempat mendampingi di dalam ambulans tersebut.

“Beliau kan sudah lansia juga. Mungkin harusnya langsung masuk ICU. Tapi kapasitasnya enggak muat lagi di rumah-rumah sakit utama, jadi enggak tertolong,” jelas narasumber Kompas.com.

Hingga ajalnya, Putra tak tahu apakah dirinya pengidap Covid-19 atau bukan.

Petugas kesehatan disebut telah mengambil sampel spesimen lendir tenggorokannya untuk ditelaah ada atau tidaknya kandungan virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19.

Akan tetapi, jelas bahwa hasil tes laboratorium itu tak akan terbit dalam beberapa jam.

Dimakamkan tanpa iringan keluarga

Putra kemudian langsung dimakamkan pada sore harinya. Ia dibawa ke liang lahat seorang diri, tanpa iring-iringan keluarga di sekelilingnya.

Kendati belum terkonfirmasi positif terinfeksi virus SARS-CoV-2, jenazah Putra dikebumikan sesuai prosedur pemulasaran jasad penderita Covid-19.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini