News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bantu Semprot Disinfektan Masjid dan Musala, DPW PPP DKI Salurkan Mesin Penyemprot

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta bersama Gerakan Pemuda Kabah (GPK) menyalurkan mesin penyemprot disinfektan untuk melakukan penyemprotan di masjid-masjid dan musala.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, menyalurkan peralatan mesin penyemprot disinfektan ke DPC PPP di lima wilayah ibu kota.

Melalui para kader dan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) DKI Jakarta, penyaluran mesin ini untuk melakukan penyemprotan di masjid-masjid dan musala.

Selain mesin disinfektan, juga disalurkan bantuan hand sanitizer, dan masker, ke masyarakat, masjid-masjid, musala, majelis taklim, dan juga tokoh-tokoh sepuh PPP.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta Abdul Aziz, didampingi Bendahara DPW Dedy Kurnyawan.

Menurutnya, berbagai kebutuhan tersebut disalurkan sebagai bentuk kepedulian PPP DKI Jakarta, untuk bersama-sama menghentikan penyebaran Covid-19.

"Kami membeli langsung alat mesin semprot disinfektan, dan didistribusikan di lima wilayah kota. Alat-alat itu selanjutnya dapat digunakan setiap saat melalui DPC dan PAC untuk kebutuhan penyemprotan di masyarakat. Kemudian, untuk hand sanitizer dan masker, juga terus dilakukan pendistribusiannya kepada masjid-masjid, musala, dan warga yang membutuhkan," ujar Azis dalam keterangannya, Senin (6/4/2020).

"Harapan kita semua pandemi Covid-19 akan segera berakhir," katanya.

Bendahara DPW PPP DKI Jakarta Dedy Kurnyawan menambahkan, pihaknya ingin membuktikan, tak harus memiliki banyak wakil di dewan, untuk dapat membantu masyarakat.

"Mari sama-sama berusaha dan berdoa, agar pandemi Covid-19 dapat segera berlalu, dan masyarakat kembali hidup normal, bisa beribadah kembali dengan tenang seperti dulu. Masjid-masjid kembali ramai. Itu harapan kita semua," tutur Dedy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini