News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ditanya Penanganan Corona di DKI Jakarta, Ini Jawaban Wagub Baru Terpilih Ahmad Riza Patria

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditanya Penanganan Corona di DKI Jakarta, Ini Jawaban Wagub Baru Ahmad Riza

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui voting yang dilakukan oleh DPRD DKI Jakarta, Senin (06/04/2020).

Riza Patria unggul dari pesaingnya, Nurmansyah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hasil voting yang telah dilakukan, Riza Patria menang telak dengan mengantongi 81 suara.

Sedangkan Nurmansyah Lubis hanya memperoleh 17 suara dan 2 suara lainnya dinyatakan tidak sah.

Baca: Sandiaga Uno Ucapkan Selamat kepada Riza Patria

Baca: Terpilih Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria Siap Bantu Anies Baswedan Tangani Covid-19

Terlepas dari hasil voting di atas, tugas berat tengah menanti Riza Patria sebagai pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, utamanya dalam hal penanganan virus corona baru atau Covid-19 di wilayah Ibu Kota.

Riza Patria dalam sesi wawancaranya di Program Kompas Petang, mengaku siap membantu melaksanakan kebijakan yang telah di keluarkan pemerintah pusat.

"Sebagai wakil akan membantu Pak Gubernur Anies untuk melaksanakan tugas sebagai kepala daerah sesuai dengan kebijakan dan keputusan dari pemerintah pusat," katanya, Senin (06/04/2020).

Riza Patria berharap, dengan kehadiran dirinya mampu memberikan arti kepada masyarakat Jakarta.

Baca: 24.015 Warga DKI Jakarta Sudah Jalani Rapid Test, Hasilnya 589 Orang Positif Covid-19

Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

"Semoga kehadiran saya bisa membantu untuk lebih cepat lagi menanangi dan menanggulangi masalah virus corona," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Riza Patria mengatakan sejumlah prioritas akan ia lakukan.

Utamanya terhadap pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah pusat untuk bisa dilaksanakan dengan baik di tingkat daerah.

"Di antaranya memastikan pelaksanaan PSBB, kemudian kami ingin memastikan jalur keluar masuk warga keluar dan ke dalam Kota Jakarta untuk dibatasi dan diatur serta diseleksi."

"Juga kita memastikan warga Jakarta untuk diam di rumah, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan berolahraga."

"Tugas saya sebagai wakil gubernur memastikan agar warga dapat melaksanakan apa yang menjadi perintah dari pemerintah pusat maupun daerah terakit Corona ini," beber Riza Patria

Terakhir, Riza Patria akan memberdayakan seluruh masyarakat Jakarta untuk bersama-sama melawan Covid-19 ini.

Baca: Terpilih Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria Mengaku Masih Butuh Masukan dari Sandiaga Uno

Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta 

Update kasus corona di Indonesia 6 April 2020 (www.covid19.go.id)

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah yang memilki pasien positif virus corona atau Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Hal ini dapat dilihat dari laman milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk pembaharuan jumlah kasus Covid-19, yakni corona.jakarta.go.id.

Berdasarkan data tersebut, pasien postif Corona di Jakarta mencapai 1.268 orang.

Artinya, terjadi penambahan kasus dibandingkan data pada hari Minggu (5/4/2020), yakni 1.151 pasien positif Covid-19 di Ibu Kota.

Merujuk pada laman DKI Jakarta, terdapat 126 pasien yang meninggal dunia.

Kendati demikan, terdapat kabar baik dimana 67 di antara pasien Covid-19 di ibu kota ini telah berhasil sembuh.

Baca: BREAKING NEWS Kasus Corona 6 April di Indonesia Naik Jadi 2.491 Kasus, 209 Meninggal, 192 Sembuh

Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes dan semuanya dinyatakan negatif.

Sementara itu, dari ratusan pasien positif di DKI Jakarta ini, yang mendapatkan perawatan di rumah sakit sebanyak 791 pasien.

Sedangkan 284 pasien lainnya melakukan isolasi mandiri.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 2.531 orang, 518 di antaranya dalam proses pemantauan, dan 2013 lainnya sudah selesai pemantauan.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP), tercatat 2.098 pasien dengan rincian, 905 orang masih dirawat, sedangkan 1.193 lainnya sehat dan diperbolehkan pulang.

Adapun data ODP dan PDP yang tercantum dalam laman resmi DKI ini berbasis laporan dari fasilitas kesehatan di DKI Jakarta dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Covid-19 di DKI Jakarta, 6 April 2020: 1.268 Positif, 67 Sembuh, 126 Meninggal

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Isnaya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini