TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Maya Citra,mengaku harus rela membagi waktu antara pendidikan anak dengan pekerjaan selama masa pandemi corona atau Covid-19 di Indonesia saat ini.
Citra bercerita kedua anaknya masih mengenyam pendidikan di Global Persada Mandiri School. Ia harus membagi waktunya antara membimbing anaknya selama sekolah melalui online, dengan pekerjaannya sebagai karyawan swasta.
"Karena kan 1 emak-emak anaknya ada yang 2-4 anak di kelas yang beda-beda," ujar Citra kepada Tribun.
Baca: Menpora: Persiapan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia Mulai Terganggu
Ia menyontohkan kedua anaknya, Deo dan Sabby memiliki tugas sekolah yang berbeda. Kemudian tugas harus dikumpulkan dalam waktu yang berbeda, sehingga dirinya harus pintar-pintar membagi waktu. Kapan membimbing anak dan kapan menyelesaikan pekerjaan sebagai karyawan.
Baca: Ketua Komisi XI Ingatkan Menkeu Terapkan Prinsip Transparan Saat Ambil Kebijakan Tangani Covid-19
"Semisal ada tugas yang harus menggunakan komputer atau laptop. 1 laptop dipakai ramai-ramai. Sedangkan waktu pengumpulan tugas hampir bersamaan," tuturnya.
Citra menerangkan pembelajaran melalui online. Bisa menggunakan aplikasi Google Classroom atau Zoom untuk tugas-tugas dan arahan dari guru. Atau bisa juga melalui YouTube.
Baca: Kasatpol PP DKI Minta Warga Lapor Jika Temukan Tempat Hiburan yang Masih Buka
"Kalau kaya ujian praktek kemarin ini sempet pakai aplikasi zoom. Cuma karena jaringan tiap anak-anak beda-beda. Jadi dbuat video dulu baru dikirim," kata Citra.
Sistem belajarnya tetap menggunakan jadwal mata pelajaran harian. Misal, jam 07.00-08.45 IPA, 08.45-09.00 Istirahat 1, 09.00-11.40 Matematika, lalu11.40-12.20 Bahasa Indonesia," tuturnya.
Citra mengatakan selama sekolah melalui dunia maya, yang berbeda adalah stok makanan yang harus disediakan.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Rabu 8 April 2020, Potensi Hujan di Indonesia
"Yang biasa untuk seminggu, karena kondisi kayak gini jadi bisa cukup 4 hari he-he. Karena anak kurang aktivitas ke luar. Mau tidak mau buka kulkas mulu sama ngerengek minta dbuatin ini-itu," ceritanya.