TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Relawan Jokowi (FRJ) menyalurkan bantuan berupa makanan gratis dan penyemprotan disinfektan di wilayah Bogor dan Depok, pada Rabu (8/4).
Salah satu tokoh relawan Jokowi adalah Andi Gani Nena Wea. Dalam beberapa kesempatan, Andi Gani mengatakan, aksi solidaritas ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena dampak dari wabah corona.
"Ini merupakan rangkaian perdana aksi solidaritas terhadap masyarakat yang merasakan dampak wabah virus corona (Covid-19) di Bogor dan Depok. Rencananya aksi kepedulian ini akan dilakukan selama 14 hari di Jabodetabek. Tujuannya untuk saling membantu ditengah penyebaran wabah virus corona," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Baca: Ramalan Zodiak Keuangan Besok Kamis 9 April 2020, Taurus Cari Penghasilan Lain, Gemini Harus Hemat
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Kamis 9 April 2020: Aries Meraih Kesuksesan dan Sagitarius Jangan Menyerah
Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, masyarakat menyambut baik kegiatan FRJ disaat masa sulit seperti sekarang.
"Dalam kondisi genting seperti sekarang ini, masyarakat yang terdampak wabah corona harus dibantu. Relawan ini tetap bersemangat membantu masyarakat walaupun sudah tidak ada kaitannya dengan kampanye. Jadi bukti relawan bukan hanya peduli ketika masa kampanye telah tiba saja," tegasnya.
Immanuel yang membantu penyemprotan desinfektan di pemukiman dan tempat ibadah wilayah Cilodong, Depok berharap agar organisasi lainnya ikut tergerak melihat apa yang dilakukan oleh FRJ.
"Tidak ada kata terlambat untuk terjun ke masyarakat. Mengingat virus corona masih terus menghantui masyarakat Indonesia. Baiknya yang lain ikut berkontribusi nyata," ujarnya.
Ketua Nasional Relawan Duta Jokowi, Joanes Joko juga ikut mengkordinir pembagian makanan gratis di kawasan Pabuaran dan Bojong Gede, Bogor.
Pembagian makanan ini melibatkan warteg dan warung tradisional. Kemudian proses pembagiannya pun tidak mengumpulkan massa alias door to door ke masyarakat. Sehingga physical distancing yang dianjurkan pemerintah tetap dilakukan.
"Pokoknya aksi nyata yang bersentuhan langsung dengan rakyat kita lakukan. Apalagi wabah ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Kasihan buat rakyat kecil yang kena dampak langsung," ucapnya.