TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun secara umum tindakan kejahatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya menurun selama wabah virus Corona.
Namun, kasus penyebaran berita bohong (hoax) cenderung mengalami peningkatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada awak media, Kamis (9/4/2020).
"Sebenarnya modus kejahatan baru saat ini tidak ada tapi ada peningkatan di beberapa sektor yang terjadi seperti hoax, penebar kebencian, menyebarkan berita bohong tentang Covid-19," kata Yusri.
Yusri mengatakan, pihaknya akan terus gencar mengantisipasi penyebaran hoax-hoax terkait virus corona.
Baca: Dinyatakan Positif Corona, Komisioner Ombudsman RI Pilih Tak Isolasi Diri di Rumah
Baca: Tanggapi Pernyataan Trump, WHO Serukan Stop Politisasi Virus Corona
Di antaranya dengan meningkatkan patroli siber di media sosial.
"Tapi kan dari kepolisian terus melakukan patroli siber, ya memprofiling meraka-mereka semua. Terus kemudian kita akan menindak tegas para pelaku-pelakunya," ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya menyambut baik adanya penurunan kejahatan umum yang diproses atau yang dilaporkan ke pihak kepolisian.
Hal itu jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/yoy).
"Crime total dibandingkan dengan April misalnya Maret tahun yang lalu itu menurun. Dan juga kita bandingkan lagi dengan hari per hari atau bulan per bulan. Satu hari berapa sih LP yang masuk ke sini itu di bawah dari hari yang sebelum Covid-19," pungkasnya.