News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Krisnawati, Driver Ojol Cantik yang Trauma Diusili Customer Pria

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Driver ojek online cantik, Krisnawati, 21 tahun.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan yang menjadi driver ojek online kerap mendapati pengalaman di luar dugaan. Bahkan, hal-hal yang ditemui selama menarik penumpang, bisa bikin hati sedih.

Seperti pengalaman yang dirasakan Krisnawati, 21 tahun. Driver ojek online Gojek ini memiliki wajah menawan. Namun, hal itu membuatnya jadi sasaran keisengan penumpang pria yang menggunakan jasa transportasinya.

Perempuan yang akrab disapa Anti ini sudah menjadi pengemudi ojek online (ojol) sejak setahun belakangan, selepas bekerja sebagai penjaga toko baju.

Anti mengaku menjalani profesi jadi driver ojol karena bisa kemana-mana dan pekerjaan ini tidak monoton.

"Saya merasa cocok bekerja sebagai ojol," cerita Anti kepada TribunJakarta.com, Senin (20/4/2020).

Setelah direstui orangtuanya, bungsu dua bersaudara ini semakin mantap menjadi driver ojol.

"Pekerjaan ini sesuai dengan kenyamanan hati saya. Ternyata lebih enak dan nyaman di sini," lanjutnya.

Di awal bergabung sebagai mitra ojol, wanita berhijab ini menyabet semua orderan: mau penumpang atau makanan.

Baca: Refly Harun Mendadak Dicopot dari Jabatan Komisaris Utama Pelindo I, Apa Alasannya?

Menginjak empat bulan pertama, Ati merasa trauma karena membawa penumpang.

Empat bulan berjalan sebagai driver ojol, Ati punya kenangan buruk dari customer lelaki.

Baca: Kisah Ika Dewi Maharani, Relawan Perempuan Satu-satunya yang Jadi Sopir Ambulans di RS Covid-19

"Sikapnya enggak bagus. Karena nyenggol dan pegang bahu. Fisik lah," kata Ati kesal mencerita sikap lelaki itu.

"Jadi enggak etislah menurut saya dan sebabkan saya enggak mau bawa penumpang lagi," imbuh dia.

Merasa mendapatkan perlakuan tak baik, Anti memutuskan bercerita sambil menangis sesegukan.

Baca: Kisah Jenazah Dokter Dimakamkan Tanpa Menggunakan Peti di TPU Padurenan Bekasi

Orangtuanya pun angkat bicara dan menasihati si bungsu.

"Kamu enggak usah bawa orang lagi. Kalau bawa cewek (perempuan) aja," saran orangtuanya.

Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19

Perlahan ia mulai berpikir betapa beratnya wanita menjadi driver ojol. "Ya Allah kok kita begini banget kerja. Dulu saya engga tahu risikonya kalau bawa penumpang lelaki kayak gitu."

"Akhirnya dari situ saya beralih ke food (makanan) aja," katanya.

Sempat dikerjai

Setelah beralih hanya menerima orderan makanan, Anti mengalami ujian lain. Kala itu ia menerima orderan makanan sebesar Rp 400 ribu.

Begitu sampai ke lokasi tujuan, sang pemilik rumah mengaku tak tahu soal hal tersebut.

"Pernah dikerjain, tapi saya bilang saya tahu," katanya.

Masih dalam kondisi curiga kepada customernya, ia pun memberanikan diri menuturkan perjuangannya memperoleh makanan tersebut.

"Sudahlah enggak usah ganggu. Kita juga mau kerja. Akhirnya dia minta maaf dan bayar orderannya," katanya.

Sejauh ini, Anti lebih berhati-hati dalam menerima orderan. Kejadian yang menimpanya ia jadikan pembelajaran untuk dirinya.

"Tapi memang saya nyamannya kerja begini. Jadi saya enjoy aja sejauh ini," katanya.

Ojol cantik

Meski pernah mengalami dua kejadian tak mengenakkan, Anti tak pernah menerima komentar negatif dari customernya.

Hal ini terlihat dari penilaian yang bagus dan baik dari customernya selama mengantar makanan.

Bahkan sejumlah customernya menyebut ia sebagai 'driver cantik'.

"Banyak sih yang bilang saya ojol cantik. Dari teman sampai ke cutomernya juga bilang gitu di komenan aplikasinya," katanya.

"Drivernya cantik. Cakep banget drivernya"

"Drivernya manisnya kelewatan"

"Ya paling kayak gitu aja komenannya. Seringnya dapat komenan cantik. Saya enggak tahu ya karena apa."

"Sebab karena saya mainnya makanan jadi pas nganterin makanannya mereka juga bilang gitu dan berlanjut di komentar," ungkapnya.

"Ya alhamdulillah sejauh ini komentarnya baik. Jadi harapan saya selama wabah dan PSBB ini cuma satu, yakni agar orderan bisa merata," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pernah Diusili Customer Pria, Ati Driver Ojol Nangis Sesegukan ke Orangtua

Penulis: Nur Indah Farrah Audina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini