News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Video Viral Pengemudi Ojol Meninggal Saat Pesan Makanan, Tergeletak di Depan Kasir

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yadi, pengendara ojek online yang melihat kejadian pengendara ojek online terkapar saat sedang antre orderan makanan di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir pekan lalu beredar video viral seorang pengendara ojek online yang terkapar saat memesan makanan di sebuah restoran cepat saji.

Peristiwa mengejutkan tersebut terjadi di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Berdasar video yang diunggah akun @RomitsuT terlihat pria tersebut tergeletak persis di depan meja kasir restoran.

Saat kejadian, tidak ada satupun pengunjung restoran maupun warga yang berani mendekat ke pria tersebut karena takut korban terkena virus corona.

Pria itu akhirnya dievakuasi setelah aparat polisi dan Palang Hitam DKI Jakarta datang.

Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Kasranto mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/4/2020) sore.

Baca: Fakta-fakta di Balik Tewasnya Perempuan Pemandu Lagu di Lamongan, Sepekan Setelah Ikut Pesta MIras

Dikatakan Kasranto, korban yang diketahui bernama Andreas Hari Setiawan (52) meninggal di lokasi kejadian.

Namun, ia memastikan bahwa pengendara itu meninggal bukan karena corona, melainkan terkena serangan jantung.

Baca: Pusing karena Sepi Job, Iis Dahlia Menyambung Hidup dari Uang Tabungan

"Keterangan dari pihak keluarga, beliau memang punya riwayat sakit jantung yang sudah lama diderita," kata Kasranto, Senin (27/4/2020).

Penjelasan saksi

Yadi (50) melihat persis detik-detik terkaparnya Andreas Hari Setiawan (52) di sebuah restoran cepat saji kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Dikatakan Yadi, peristiwa itu terjadi kemarin sore sekira Pukul 16.30 WIB saat beberapa pengendara ojek online sedang antre order pesanan makanan di sana.

Baca: PSBB di DKI Jakarta Berjalan Baik, Doni Monardo Sebut Perkembangan Virus Corona Kini Jauh Melambat

"Kemarin tuh saya lagi mesen makanan nih, saya selesai dia maju ke depan. Nah pas dia buka aplikasi langsung kejang-kejang terus terkapar," kata Yadi ditemui di sekitar restoran lokasi kejadian, Senin (27/4/2020).

Baca: Warga Korea Utara Borong Sembako Sampai Deterjen Sejak Muncul Spekulasi Kim Jong Un Meninggal

Yadi menjelaskan, setelah kejang-kejang beberapa detik, pria tersebut akhirnya tak sadarkan diri.

Namun, ia dan sejumlah orang yang ada di sana tak ada yang berani mendekat karena takut pria itu terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

"Pas jatuh itu kepalanya sempat kebentur dan enggak berapa lama dia kejang, terus pingsan," kata Yadi.

Yadi mengatakan, saat petugas palang hitam datang ke lokasi bersama polisi, pria itu sudah dalam keadaan meninggal.

"Meninggal di sana memang, tapi katanya meninggalnya karena memang punya penyakit jantung bukan karena corona," kata Yadi.

Pantauan TribunJakarta.com, saat ini restoran yang jadi lokasi meninggalnya Andreas dalam keadaan tutup dan dipasangi garis polisi.

Kendati kerap bertemu ketika sama-sama memesan orderan makanan di restoran tersebut, Yadi mengaku sebatas kenal muka dengan Andreas.

"Saya kenal muka doang tapi enggak kenal nama karena sering order di sini juga," ujarnya.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Kasranto memastikan pemgendara ojek online itu meninggal meninggal bukan karena corona, melainkan terkena serangan jantung.

"Keterangan dari pihak keluarga, beliau memang punya riwayat sakit jantung yang sudah lama diderita," kata Kasranto.

Tergeletak di depan kasir

Viral sebuah video seorang pembeli terkapar pingsan ketika memesan makanan di sebuah restoran di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi Minggu (26/4/2020) sore.

Dalam video yang diunggah akun @RomitsuT itu terlihat seorang pria tergeletak persis di depan meja kasir restoran.

Tidak ada satupun warga yang berani mendekat ke pria tersebut. Seorang driver Ojol lainnya hanya memvideokan kira-kira dari jarak dua meter.

Bagian depan restoran ayam geprek di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, tempat kejadian meninggalnya pengemudi ojek online setelah dipasangi garis polisi, Minggu 26 April 2020.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu baru dievakuasi setelah aparat polisi dan Palang Hitam DKI Jakarta datang.

Di depan restoran itu juga terdapat banyak aparat polisi yang mengamankan restoran agar tidak terjadi keramaian.

"Baru mau belanja orderan tiba tiba driver grab terkapar... Semoga hanya karena kelelahan dan segera pulih kembali. Resto geprek bensu tj duren," tulis akun @RomitsuT.

Unggahan itu hingga kini sudah ditonton 97 ribu lebih warganet.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Kasranto membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, pembeli tersebut meninggal karena serangan jantung.

Kejadiannya Minggu (26/4/2020) pukul 17.20 WIB ketika pria itu tengah mengantri sebuah makanan cepat saji. "Sudah kami kirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)" jelasnya. (TribunJakarta.com/WartaKota)
 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengendara Ojol Meninggal saat Pesan Makanan, Tergeletak di Depan Kasir Hingga Penjelasan Saksi
Penulis: MuhammadZulfikar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini