Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah, Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI) melalui Program BSI Peduli menyiapkan paket berbuka puasa yang akan diberikan kepada warga sekitar kampus yang kesulitan (dhuafa) dan juga pengendara ojek online selama Ramadhan.
Program ini dijalankan untuk membantu warga selama pandemi Corona dan digelar di beberapa kampus UBSI sekaligus melalui program ‘BSI Ramadhan Berkah 2020’.
“Dalam Program BSI Ramadhan Berkah 2020 ini Yayasan BSI setiap harinya akan menyiapkan 1.150 box nasi untuk berbuka puasa yang diberikan secara gratis kepada para warga dan pengendara ojol di sekitar kampus UBSI,” kata Naba Aji Notoseputro, Pengurus Yayasan BSI, dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (27/4/2020).
Kampus yang terlibat sebagai posko pembagian paket berbuka puasa pada Program BSI Ramadhan Berkah 2020 antara lain; UBSI Kampus Dewi Sartika (Jakarta Timur), Kampus Kramat Raya 98 (Jakarta Pusat), Kampus Fatmawati (Jakarta Selatan), Kampus Ciputat (Tangerang Selatan) dan Kampus Kaliabang (Bekasi).
Baca: Pengamat: Ada Indikasi Pemerintah Akan Bailout Bank Gagal
“Bagi warga sekitar kampus atau bagi pengendara ojol yang melintas dan membutuhkan paket berbuka puasa dapat mengambil paket berbuka puasa tersebut secara gratis, dengan datang ke kampus- kampus UBSI yang menjadi posko Program BSI Ramadhan Berkah 2020 tsb, dengan tetap mengikuti protokol pencegahan wabah Covid-19” tambah Naba Aji Notoseputro.
Baca: Pusing karena Sepi Job, Iis Dahlia Menyambung Hidup dari Uang Tabungan
Ia juga berharap ‘Program BSI Ramadhan Berkah 2020’ dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar kampus UBSI yang membutuhkan selama bulan ramadhan tahun ini.
Baca: Fakta-fakta Video Viral Pengemudi Ojol Meninggal Saat Pesan Makanan, Tergeletak di Depan Kasir
“Dengan kegiatan ini kami ingin membagi keberkahan ramadhan kali ini dengan masyarakat di sekitar kampus walau ramadhan kali ini harus bersamaan dengan pandemi Covid-19. Tetapi semoga tidak membuat kita panik dan tetap khusyuk menjalankan ibadah puasa kali ini,” ungkapnya.