"Panggil ke sini," ucap pria itu lagi.
Seorang petugas pria kemudian melerai keributan tersebut, hingga akhirnya pria yang mengaku anggota Mabes pergi.
Ketika pergi tancap gas meninggalkan petugas, pria itu tampak masih tak terima.
Pria itu ngeloyor pergi sambil mengucap kata kasar kepada petugas tersebut.
Lurah Kayuringinjaya Ricky Suhendar mengatakan, insiden itu terjadi ketika petugas gabungan kelurahan tengah menjalankan pengawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Benar, lagi PSBB ingatkan warga pakai masker dan lainnya. Titik tepatnya itu di samping RS Awal Bros depan UPTD Disdik, Jalan Gurame, Kayuringinjaya, Bekasi Selatan," terang Ricky, Minggu (3/5/2020).
Berdasarkan informasi, kata Ricky, pengendara yang marah saat ditegur untuk pakai masker mengaku oknum aparat dari Mabes.
Oknum aparat tersebut, ketika ditegur marah dan sempat mendorong petugas lapangan seorang perempuan.
“Kita menjalankan tugas tidak memandang pejabat, tidak memandang dia siapa pun. Selama dia sudah melanggar harus ditegaskan,” ujarnya.
Ricky menuturkan, pada PSBB tahap kedua, sesuai arahan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi, dilakukan secara masif hingga tingkat kelurahan.
Maka itu, tiap kelurahan memiliki tim dalam melakukan pengawasan dan penegakan PSBB di wilayah setempat.
Tim itu terdiri dari Dishub, Satpol PP, pegawai ASN-Non ASN, Damkar, Linmas, serta unsur Kepolisian dan TNI.
"Kami bekerja untuk kebaikan, penegakkan PSBB," ucapnya.
Penulis: Muhammad Azzam
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIRAL Terkonfirmasi: Ini Penyebab Pria Mengaku Aparat Marah Ditegur karena Tak Pakai Masker