TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana enam remaja di Kelurahan Setu untuk tawuran pada Minggu (3/5/2020) dini hari batal. Mereka bahkan ditangkap aparat dari Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan penangkapan keenamnya berawal saat personel patroli di sekitar wilayah Setu.
"Ketika melihat anggota melakukan patroli mereka langsung kabur. Karena larinya mereka yang membuat kami curiga," kata Hery di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).
Baca: Di Tengah Pandemi Covid-19, Sekelompok Pemuda Bawah Senjata Hendak Tawuran di Jakarta Barat
Baca: Berkerumun, Tawuran, dan Sabung Ayam Saat PSBB, Ratusan Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Sempat terjadi kejar-kejaran, para remaja berupaya melarikan diri ke gang sempit permukiman warga agar tak diciduk.
Namun gerak Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur lebih cepat dan berhasil mengamankan keenamnya berikut barang bukti.
"Saat diperiksa kami menemukan pedang samurai, stik golf dan petasan yang sudah disembunyikan di pekarangan rumah warga," ujarnya.
Hery menuturkan mereka awalnya berkilah barang tersebut digunakan sebagai pertahanan diri mengamankan lingkungan.
Tapi setelah pemeriksaan lebih lanjut mereka buka mulut dan mengaku sedang menanti kedatangan kelompok musuh untuk tawuran.
"Namun kami lebih dulu yang tiba di lokasi. Sekarang masih diperiksa Reskrim Polres Jakarta Timur untuk proses hukumnya," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sok Jagoan Bawa Pedang Hendak Tawuran, Wajah Para Remaja Ini Berubah Melas Saat Diciduk Tim Rajawali