TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Roni (46), orangtua dari Aidil mengungkapkan kondisi anaknya yang menjadi tersangka kasus penghinaan kepada waria menggunakan memberi sembako sampah.
Aidil ikut terlibat bersama dengan Ferdian Paleka dan TB Fachddinar, membuat video prank dus berisi sampah ke waria di Bandung dalam channel Youtube Paleka Present.
Ferdian Paleka dan kawan-kawan memang telah ditahan sejak pada 7 Mei 2020.
Semenjak saat itu, mereka bertiga belum bertemu dengan orangtua masing-masing.
Baru pada Senin (11/5/2020) Ferdian Paleka dan kawan-kawan bertemu dengan orangtuanya.
Roni mengatakan, Ferdian dan kawan-kawan di dalam tahanan Ferdian tampak tak bersemangat.
Apalagi mereka juga mendapatkan perundungan atau bullying oleh penghuni sel lainnya.
Selain itu, cacian juga datang bertubi-tubi setelah video prank sampah ke waria viral.
"Tadi mereka sempat cerita keluh kesah dan penyesalannya atas apa yang mereka lakukan. Setelah cerita banyak, mereka jadi lebih membaik," kata Roni di Mapolrestabes Bandung, Senin (11/5/2020).
-
Baca: Komentar Orangtua Ferdian Paleka saat Tahu Sang Anak Jadi Dibully dan Ditelanjangi di dalam Sel
Roni mengatakan, Aidil juga terlihat murung.
Kendati demikian, sebagai orangtua dia memberi semangat agar anaknya itu tawakal.
"Alhamdulillah kami bisa bertemu. Saya ketemu Aidil, anak saya. Dia tampak murung tapi saya beri semangat untuk tawakal menjalani ini semua," kata Roni.
Sementara itu, pengacara Ferdian dan kawan-kawan, Rohman Hidayat mengatakan, momen pertemuan para orangtua itu disertai tangis haru.
Apalagi, para orangtua juga mengetahui, anak mereka, Ferdian Paleka dan kawan-kawan mengalami bullying.