News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bunuh Balita, Siswi SMP di Sawah Besar Ini Ternyata Korban Pencabulan, Kini Hamil 14 Minggu

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti NF (kiri) dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo, saat menunjukkan gambar NF di kediaman pelaku (kanan) - Dokter forensik RS Polri Kramat Jati mengungkapkan kemungkinan penyebab remaja bunuh bocah tak memiliki rasa empati.

Dari hasil terapi yang dilakukan Handayani, kata Harry, fisik NF pun tampak sehat.

"Kondisi fisiknya tampak sehat dan sudah mampu menjaga kebersihan diri," kata Harry.

Secara sosial, lanjutnya, NF mulai terbuka dengan petugas untuk menceritakan permasalahannya dan merasa nyaman berada di balai anak milik Kemensos RI.

Dikatakan Harry, NF bahkan meminta Handayani tetap berada di Balai Anak Jakarta.

"NF meminta Handayani terus menemaninya sampai anaknya lahir," kata Harry.

Di Balai Anak Handayani, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.

Harry berharap agar insiden yang terjadi pada NF tak terulang.

"Saya berharap tidak semata-mata membahas kasus NF, tapi lebih jauh kepada mendiskusikan upaya pencegahan meningkatkatnya masalah anak berhadapan dengan hukum (ABH),” tutur Harry.

Kronologi

Tepatnya pada Kamis (5/3/2020) sore, korban berinisial APA sedang bermain di rumahnya NF.

APA sering bermain di rumah NF lantaran adiknya NF merupakan temannya APA.

Pada hari itu, hanya ada NF dan APA di dalam rumah tersebut.

Saat bermain, NF sengaja menenggelamkan mainan di bak mandi rumahnya.

Kemudian, NF meminta tolong APA untuk mengambilkan mainan tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini