Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pemilik kios di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat masih kucing - kucingan dengan Satpol PP.
Mereka tutup kios jika ada personel yang berjaga. Tapi sebaliknya, kios mereka dibuka ketika tidak ada aparat di lapangan.
Karena kekurangan personel ini, mereka cuma bisa berpatroli dan tak dapat memastikan kios - kios tersebut tetap tutup selama penerapan PSBB.
Baca: Kata Walkot Jakpus soal Pasar Tanah Abang dan Pasar Jiung Kemayoran yang Ramai Pedagang saat PSBB
"Ada kucing-kucingan antara petugas dengan pedagang," ungkap Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).
"Saat PSBB ini masih kekurangan personel Satpol PP. Kami hanya bisa berpatroli. Seharusnya di sini diberikan penjagaan untuk antisipasi apabila tokot-toko dan kios itu tidak membuka kembali," katanya.
Menindaklanjuti kekurangan ini, pihak Kecamatan Tanah Abang sudah meminta penambahan personel kepada Kepala Satpol PP Jakarta Pusat.
Permintaan itupun disambut baik. Pihak Satpol PP Jakpus disebut bakal menambah beberapa personel.
"Saya sudah komunikasi dengan Kasatpol PP Jakarta Pusat, katanya akan menambahkan personel Satpol PP hanya beberapa saja," ujarnya.