TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mengimbau masyarakat, terutama umat Islam agar menunaikan ibadah salat idulfitri atau salat Id di rumah masing-masing.
Hal tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Baca: Selama Hari Raya Idul Fitri 2020, KRL Beroperasi Secara Terbatas, Simak Rincian Lengkapnya
Namun, masih ada beberapa warga yang menunaikan salat Id secara berjamaah di tempat terbuka.
Di antaranya satu Masjid di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit yang tetap menggelar Salat Id berjemaat dan diikuti ratusan warga.
Yard Zein, satu jemaat mengaku tetap ikut Salat Id berjemaahkarena sudah melewati Ramadan sesuai Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
"Sudah hampir dua bulan kita dikarantina (diam di rumah), sejak sebelum puasa sampai Lebaran. masa di hari kemenangan kita tak Salat," kata Yardi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2020).
Baik pengurus Masjid dan warga sebenarnya tahu pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar tak menggelar Salat Id berjemaah.
Khususnya di wilayah zona merah penyebaran Covid-19 seperti Kelurahan Pondok Bambu yang jumlah pasien terkonfirmasi banyak.
"Kekhawatiran tetap ada, cuma kita sekarang berserah diri saja. Kita menghadap Allah SWT untuk kesehatan kita," ujarnya.
Yardi menuturkan warga berusaha mengikuti protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan berwudu di rumah dan mengenakan masker.
Baca: Rayakan Idul Fitri di Tengah Pandemi: Jokowi, Prabowo Subianto hingga Mahfud MD Beri Pesan Ini
Tujuannya mengurangi kontak langsung antar warga sehingga mencegah penularan Covid-19 lewat droplet (partikel air liur).
"Sebelum berangkat dari rumah juga pakai hand sanitizer, selesai Salat pakai lagi. Kita juga berharap Covid-19 segera berakhir, kasihan yang kerja," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tetap Gelar Salat Id Berjamaah, Warga Pondok Bambu Jakarta Doakan Pandemi Covid-19 Lekas Berlalu