Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Sabam Sirait, kembali berbagi paket sembako dalam momentum reses.
Total paket yang sudah dan akan dibagikan Sabam Sirait mencapai ribuan paket.
Lase, perwakilan masyarakat Pondok Kopi, berterima kasih kepada Sabam Sirait yang sudah berbagi paket sembako, lebih-lebih di tengah pandemi Covid-19.
Bagi dia, Sabam merupakan sosok nasionalis sejati yang tidak pernah membedakan orang berdasarkan latarbelakang agama, suku maupun ras atau bahkan golongan politik.
"Mau lebaran atau natal atau hari raya keagamaan lain, Pak Sabam selalu memberikan perhatian," ungkap Lase di kawasan Menteng, Jakarta, saat menerima paket sembako, Sabtu (30/5/2020).
Sabam Sirait, lanjutnya, sangat konsen kepada semua warga Jakarta.
Meskipun saat ini menjadi anggota MPR RI paling senior dengan usia 83 tahun, namun buah pikiran dan gagasan Sabam sangat bermanfaat bagi warga DKI Jakarta.
"Tak heran pak Sabam terpilih kembali di Jakarta dengan suara lebih dari 620 ribu. Ini membuktikan bahwa masyarakat Jakarta masih percaya dan memang Pak Sabam sangat berintegritas," ungkap Lase.
Lase sendiri mengaku sudah mengenal sosok Sabam Sirait sejak lama baik sebagai anggota DPR 7 periode maupun sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) 2 periode.
"Kami sangat bangga dan senang bisa mengenal sosok pak Sabam yang sangat berintegritas," demikian Lase.
Hal senada disampaikan oleh Hartini, perwakilan masyarakat Pisangan Baru.
Ia mengatakan bahwa Sabam Sirait merupakan tokoh pendiri PDI yang memperhatikan semua lapisan masyarakat tanpa pernah membedakan agama, suku ataupun ras.
"Pak Sabam sangat berintegritas. Beliau adalah panutan bagi kita dalam hal mencintai Indonesia tanpa membedakan latarbelakang apapun," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan masyarakat Cilitan, Mamih, mengatakan bahwa bantuan sembako dari Sabam Sirait ini benar-benar sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga Pak Sabam sehat terus dan selalu sukses," ungkapnya.
Dalam video call kepada perwakilan para penerima, Sabam mengatakan mengajak semua elemen untuk saling merangkul dan membantu satu sama lain untuk bertahan dalam masa-masa sulit ini.
"Saatnya kita bersatu untuk menunjukkan karateristik maysarakat Indonesia sebagai masyarakat gotong royong," ungkapnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk menjadi diri sendiri. Di saat yang sama harus terus berbuat baik tanpa perlu melihat apakah orang lain sudah memberikan dan melakukan juga.
"Untuk memberi, tidak perlu melihat siapa dia, latar belakangnya apa, golongannya apa, pilihan politiknya siapa. Siapapun dia, bantulah. Karena bencana tidak pernah memilih siapa untuk dilanda," ungkap Sabam.
Sabam menambahkan juga bahwa dalam Pancasila itu ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Untuk itu, semua berhak memperoleh hak yang sama, bantuan yang sama, dan perhatian yang sama. Tidak boleh ada perbedaan," demikian Sabam