News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nurhadi Tertangkap

BERITA FOTO: Penampakan Vila Mewah Nurhadi di Puncak yang Tampak Sepi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi villla mewah milik Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Diketahui Nurhadi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (2/6/2020).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, BOGORĀ - Vila mewah milik mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi di Puncak Bogor rupanya tak ikut disegel pasca pemiliknya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (2/6/2020), tidak ada tanda-tanda bahwa Vila tersebut disegel atau disita pasca Nurhadi ditangkap atas dugaan kasus suap dan gratifikasi terkait penangan perkara di MA.

Suasana villa mewah milik mantan sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/2/2020). Nurhadi merupakan tersangka kasus suap perkara di MA yang saat ini dinyatakan buron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Termasuk lubang pos pantau dari pos keamanan Vila tersebut yang juga terlihat kosong.

Namun, terlihat dari luar bahwa tanaman-tanaman yang menghiasi kawasan Vila ini tampak terawat.

Termasuk pula bangunan joglo berdinding kaca yang terlihat bersih.

Salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa memang jarang terlihat ada aktifitas di Vila tersebut.

Termasuk pula pintu gerbang Vila yang jarang terlihat dibuka.

"Gak tahu ya, jarang kelihatan, orang rumah sini juga jarang pada di rumah, pada gak tahu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Sudut kolam renang di vila mewah milik Nurhadi, Sekretaris MA yang kini jadi buron KPK di kawasan Puncak, Jawa Barat. (DOK. MAKI)

Vila ini juga terpantau dipagari tembok yang cukup tinggi ini.

Lokasinya juga tidak jauh dari Simpang Gadog, Puncak Bogor.

Diketahui, mantan sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono akhirnya ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah sempat buron, Senin (1/6/2020).

Nurhadi dan Rezky sebelumnya berstatus buron sejak 13 Februari 2020 lalu, setelah beberapa kali mangkir saat dipanggil KPK sebagai tersangka.

Vila milik mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi, berdiri megah di Desa Sukamanah, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/2/2020). Nurhadi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh KPK pada 13 Februari lalu, karena mangkir dalam pemanggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus suap-gratifikasi Rp 46 miliar. Warta Kota/Alex Suban (Warta Kota/Alex Suban)

Nurhadi dan Rezky merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung.

"Terima kasih dan penghargaan kepada rekan-rekan penyidik dan unit terkait lainnya yang terus bekerja sampai berhasil menangkap NHD dan menantunya RH," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, Senin malam.

Selain Nurhadi dan Rezky, KPK juga menetapkan satu tersangka lagi dalam kasus ini sebagai buron yakni Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal Hiendra Soenjoto.

KPK menetapkan Nurhadi, Rezky Herbiyono dan Hiendra Soenjoto, sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung.

Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (tengah) memakai baju tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/6/2020). KPK menangkap Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono yang sudah buron selama empat bulan terkait kasus dugaan suap gratifikasi senilai Rp 46 miliar. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Dalam kasus itu, Nurhadi melalui Rezky diduga telah menerima suap dan gratifikasi dengan nilai mencapai Rp 46 miliar.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Nurhadi Ditangkap KPK, Begini Suasana Terkini Vila Mewah Miliknya di Puncak Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini