News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ayah dan 2 Anak Tewas di Tangerang

Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Tangerang, Diduga Dipicu Masalah Keluarga

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta-fakta Ibu Muda 20 Tahun Meninggal Bunuh Diri Setelah WhatsApp Video Call dengan Suami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro menyampaikan kronologi penemuan satu keluarga di Balaraja, Kabupaten Tangerang, yang ditemukan tewas di dalam rumahnya. Diduga, kasus tersebut dipicu karena masalah keluarga.

Kejadian bermula saat kelurga korban berinisial R dan LM tengah dilanda pertengkaran hebat pada Rabu (10/6/2020) malam.

R bercekcok mulut dengan istrinya LM hingga akhirnya dilerai oleh pihak keluarga.

"LM pulang ke rumah orang tua kandungnya yang tidak jauh dari TKP, sementara R kembali masuk kerumah (TKP) kemudian R beserta dua anaknya mengunci diri dalam rumah," kata Kapolsek Balaraja, Teguh Kuslantoro saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).

Kemudian pada Kamis (11/6/2020) dini hari atau sekitar pukul 01.30 WIB, warga di sekitar rumah korban dikagetkan dengan ledakan dari dalam rumah.

Bersama dengan warga lainnya, mereka pun merangsek dan mendobrak pintu rumah yang telah dalam kondisi terkunci tersebut.

"Di dalam rumah didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik kemudian berusaha memadamkan api. Ditemukan pula pelaku R tergantung di dalam kamar depan sebelah kanan di atas tumpukan limbah, anak pertama NC ditemukan dalam kamar depan sebelah kiri dengan tali masih terikat pada leher dan anak kedua GAB ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala dibawah kaki keatas," jelasnya.

Baca: Satu Keluarga Ditemukan Meninggal Dunia di Tangerang, Sang Ayah dalam Kondisi Gantung Diri

Melihat kejadian itu, seluruh warga pun kaget dan melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Balaraja.

Setelah dilakukan olah TKP dengan menggali keterangan saksi, diduga R telah membunuh dulu kedua anaknya sebelum putuskan bunuh diri.

"Diduga alm R (pelaku) terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap anaknya pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang keleher alm NC dan memasukan anak keduanya alm GAB ke dalam tong berisi air dengan posisi kepala dibawah kaki ke atas, setelah meninggal, Pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang," jelasnya.

Dalam kasus ini, kepolisian menyita barang bukti berupa 1 unit Sepeda motor Merk Honda Blade Nopol A 2672 VL milik pelaku yang diambil bensinnya untuk membakar rumahnya, 1 buah Gunting dan 2 HP milik pelaku dan korban.

Hingga kini, ketiga jenazah telah dievakuasi ke RS Tobat Balaraja untuk dilakukan Otopsi.

Selanjutnya kasus ditangani Unit Reskrim Polresta Tangerang.

Diberitakan sebelumnya, Penemuan satu keluarga yang meninggal dunia di dalam rumah mengejutkan warga sekitar Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. Total ada tiga jenazah yang ditemukan oleh kepolisian di dalam rumah tersebut.

Kapolres Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadian tersebut pertama kali terungkap berasal dari laporan warga yang melihat adanya ledakan di dalam rumah korban tersebut pada Kamis (11/6/2020) dini hari.

"Ledakan itu berasal dari pembakaran sampah yang ada di dalam rumah, warga berinisiatif untuk mendobrak. Posisi rumah dalam keadaan terkunci, saksi pertama menemukan masuk dan menyiram api dalam rumah," kata Ade kepada Tribunnews, Kamis (11/6/2020).

Saat masuk ke dalam rumah tersebut, warga dikagetkan dengan kondisi seisi rumah yang telah dalam kondisi mengenaskan. Ayah dan kedua anaknya diketahui telah dalam kondisi tidak bernyawa.

Rinciannya, tiga jenazah yang ditemukan antara lain, satu jenazah pria dewasa yang diduga ayahnya, satu anak berusia sekitar 13 tahun dan satu anak berusia 3 tahun.

Diketahui pihak kepolisian melakukan olah TKP, posisi sang ayah ditemukan gantung diri, satu anak yang berusia 13 tahun dalam kondisi lehernya terikat dan satu anak berusia 3 tahun tenggelam di dalam bak mandi.

Namun demikian, Ade mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kejadian tersebut merupakan pembunuhan ayah kepada anak atau tidak. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami.

"Ini masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan ayah bunuh anak atau bunuh diri," tandasnya.

Hingga kini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan visum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini