Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan rata-rata pusat perbelanjaan atau mal yang mulai beroperasi selama PSBB masa transisi dijaga sebanyak 30 personel.
Personel itu, kata Yusri, merupakan gabungan dari TNI-Polri.
Baca: Mensos: Bantuan Sosial Diperpanjang Sampai Akhir Tahun, Tapi Besarannya Rp 300 Ribu Per Bulan
"Karena di wilayah hukum Polda Metro Jaya ada 243 mal. Kekuatan TNI-Polri yang diturunkan ada sekitar 2.700 personel. Jumlah personel bervariasi. Setiap mal tidak sama, tetapi rata-rata sekitar 30 personel," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).
Ia mengatakan tempat pusat perbelanjaan yang cakupannya cukup besar juga mendapatkan perhatian lebih ekstra. Pasalnya tempat tersebut memiliki kerawanan penularan virus Corona.
"Misalnya di Tanah Abang, sekitar 250 personel diturunkan di sana. Karena tingkat kerawanannya agak tinggi," jelasnya.
Ia menuturkan nantinya personel tersebut untuk mengawasi apakah pengunjung hingga penjual telah memenuhi protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.
Termasuk fasilitas yang disediakan pengelola pusat perbelanjaan terkait protokol kesehatan tersebut.
Baca: Diduga Korban Pedofilia Buronan FBI yang Ditangkap di Jaksel Lebih dari 3 Orang
"Bagaimana protokol kesehatan mulai dari masuk ada periksa suhu tubuh, juga disiapkan inovasi barcode untuk mengetahui berapa jumlah pengunjung yang sudah hadir. Karena aturan PSBB kan hanya 50 persen," bebernya.
"Kemudian hand sanitizer, cuci tangan, masuk ke dalam dengan batasan physical distancing atau digaris garis. Kemudian di dalam juga ada satu arah, yang masuk ke mana yang ke luar ke mana itu sudah diatur," sambungnya.