Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ice blend avocado coffee, demikian Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI), Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono menamai kopi racikannya. Ia meracik enam gelas Ice blend avocado coffee menyambut kedatangan awak Tribun, Rabu (17/6).
Insinyur Hendri, begitu ia dipanggil, kini telah berusia 59 tahun. Dia tinggal di perumahan Puri Anggrek Mas, Sawangan, Depok Jawa Barat.
Baca: Ventilator Buatan UI Lulus Uji Klinis Manusia, Siap Didistribusikan untuk Bantu Pasien Covid-19
Di usianya yang tak lagi muda, Insinyur Hendri bercerita masih gemar melakukan banyak hal. Mulai dari bermain layang-layang di daerah rumahnya hingga menjadi barista, alias meracik kopi.
Namun meracik kopi merupakan hobi Sang Dekan yang menjabat di periode 2018-2022 ini.
Meracik kopi, cerita Insinyur Hendri, sudah ditekuninya sejak tahun 2012 lalu. Kegemaran meracik kopi didapatnya karena sering diajak minum kopi oleh teman-teman di perumahannya tinggal.
Baca: UGM Naik ke Peringkat 254 Universitas Top Dunia, Disusul UI, ITB, IPB hingga Universitas Padjajaran
Meracik kopi menjadi hal yang paling menyenangkan untuk Dekan FT UI itu. Dia selalu meracik dan menyuguhkan kopi untuk menyambut tamu-tamu yang berkunjung ke Fakultas Teknik UI.
"Ini (kopi racikan Dr. Ir Hendri, red) adalah untuk tamu-tamu saya membuat kopi," ungkapnya kepada Tribun.
Sebelum ice bland avocado coffee racikannya dihidangkan, Insinyur Hendri sempat menunjukkan betapa piawainya dia meracik kopi kepada Tribun.
Baca: Universitas Indonesia Tanggapi Isu Peretasan Website Fakultas
Sang Dekan memiliki sebuah mesin giling seharga Rp 15 juta yang berada di ruang kerjanya. Ia pun sempat meminta awak Tribun mencicipi biji kopi asal Kota Solok, Sumatera Barat, yang kemudian disulapnya menjadi Ice blend avocado coffee.
"Nyobain kopi itu harus rasain bijinya dulu. Jalau enak pasti bakal enak diseduh," jelas Insinyur Hendri.
Resep Ice blend avocado coffee ala Insinyur Hendri terbuat dari campuran Susu Segar, kopi giling . Kemudian bubuk alpukat, dan sirup Marjan yang kemudian diblender bersamaan.
Di tahap final, Insinyur Hendri menambahkan sebuah cream dan coklat, serta wine non alkohol atas kopi sebagai garnis. "Mau nyontek resepnya juga boleh," katanya Insinyur Hendri.
Usai menghidangkan ice bland avocado coffee, Insinyur Hendri bercerita, alasannya suka membuatkan kopi untuk para tamu FT UI. Yakni untuk mengambil hati para tamunya.
Baca: Ambulans dan Paket APD Covid-19 untuk RS Universitas Indonesia
Kadang-kadang, lanjut Insinyur Hendri, ia juga kerap mengundang mahasiswa FT UI ke ruangannya untuk dibuatkan kopi. "Semua orang yang masuk ke ruangan, saya ambil hatinya dengan kopi. Ini alatnya saya beli Rp 15 juta. Ini presisi agak sulit buat alatnya," jelas Insinyur Hendri.
Insinyur Hendri kini dikenal sebagai dekan pembuat kopi. Bukan tanpa sebab. Insinyur Hendri, pernah mengisi acara sebuah kantor perbankan besar di Indonesia. Dalam acara tersebut, Insinyur Hendri diminta meracik kopi.
"Ada ceritanya suatu saat salah satu perusahaan bank meminta saya mengisi acara. "Ini gua dekan masa menyediakan kopi? Tapi dalam hati saya, waktu itu Bu Sri Mulyani saya undang tapi tidak bisa datang," katanya bercerita.
"Sekarang jadi dikenal dekan pembuat kopi," sambungnya sembari tertawa.