Laporan Wartawan Wartakotalive.com Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Nus Kei ternyata tidak asing di lingkungan di lingkungan Cluster Australia, Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Ia diketahui tinggal di Cluster Australia Nomor 52
Kediamannya pada Minggu (21/6/2020) siang diserang kelompok John Kei.
Akibatnya seorang sekuriti dan seorang driver ojek online terluka dalam insiden tersebut.
Pengamatan Warta Kota di lokasi, Senin (22/6/2020) pintu gerbang komplek perumahan tersebut dijaga sejumlah petugas.
Baca: John Kei & Nus Kei Berkonflik hingga Saling Beri Ancaman Meski Bersaudara, Ternyata Ini Penyebabnya
Setiap orang yang mau masuk harus melewati tahapan ketat.
Mulai dari ditanya tujuan, dimintanya Kartu Tanda Penduduk (KTP), hingga pengecekan suhu tubuh.
Isman satu dari petugas sekuriti di lokasi menjelaskan mengenai sosok Nus Kei.
Ternyata banyak orang yang tak tahu, bahwa saudara dari John Kei itu dikenal sebagai seorang yang dermawan.
"Dia (Nus Kei) di sini selalu bantu-bantu masyarakat," ujar Isman saat dijumpai Warta Kota di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (22/6/2020).
Baca: Merasa Dekat, Nus Kei Ungkap Hubungan dengan John Kei: Mungkin Beliau Punya Masalah dengan Saya
Nus Kei memang kerap kali didatangi tamu.
Dia dikenal orang yang baik hati di lingkungan sekitar.
"Bulan puasa kemarin sering banget Nus Kei bagi-bagi sembako," ucapnya.
Hal senada diungkapkan Danil satu dari driver ojek online yang kerap kali mangkal di Green Lake City.
Danil menyebut belum lama ini rekan-rekan seprofesinya sangat terbantu oleh Nus Kei.
"Kemarin-kemarin ojol ramai banget ngantre dapat sembako dari dia. Sampai ke jalan-jalan bagi-bagi sembakonya," kata Danil.
Motif John Kei serang rumah Nus Kei
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan motif penyerangan dan penembakan kelompok John Kei di daerah Tangerang dan Jakarta Barat pada Minggu (22/6/2020), terkait masalah pribadi.
Nana mengatakan John Kei memiliki masalah pribadi dengan pamannya yang bernama Nus Kei.
Ia mengatakan John Kei pun merencanakan pembunuhan terhadap pamannya tersebut di rumahnya di daerah Green Lake, Tangerang.
"Motif ini sebenarnya bisa dikatakan ini mereka masih keluarga John Kei dengan Nus Kei atau dilandasi dengan masalah pribadi antara John Kei dengan Nus Kei," kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020).
Baca: Teka-teki Keberadaan Nus Kei, Ini Cara Istri & Anak Selamatkan Diri saat Didatangi Kelompok John Kei
Nana mengatakan pangkal masalah yang disoal oleh kelompok John Kei adalah ketidakpuasan terkait bagi hasil penjualan salah satu tanah di Ambon.
Kelompok John Kei pun marah dan sempat saling mengancam melalui ponsel.
"Ketidakpuasan dalam hal ini pembagian uang hasil penjualan tanah. Jadi ini masalah pribadi sebenarnya awalnya. Tetapi karena dilandasi dengan tidak adanya penyelesaian kemudian mereka sekali mengancam melalui handphone ini setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap pelaku ini," ungkapnya.
Ketidakpuasan inilah yang membuat John Kei menginstruksikan pembunuhan Nus Kei kepada seluruh anggotanya.
Alhasil sebelum menggeruduk rumah Nus Kei, mereka terlebih dahulu membunuh salah satu anggota Nus Kei di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Tadi saya sampaikan ada pasal permufakatan jahat dan ini memang berawal didapatkan dari hasil kita melakukan atau membuka handphone-nya daripada pelaku. Di mana didapatkan ada perintah dari saudara John Kei kepada anggotanya," pungkasnya.
Akibat peristiwa ini, pelaku terancam dijerat pasal 88 KUHP terkait pemufakatan jahat dan atau pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan atau pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan atau pasal 170 tentang kekerasan.
Penulis: Andika Panduwinata
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sosok Nus Kei yang Banyak Orang Belum Ketahui, Ternyata Seorang Dermawan