TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa pesepeda dibegal kembali terjadi di Jakarta.
Kal ini pesepeda dibegal di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca: Harga Sepeda Tandem Polygon Beserta Spesifikasinya, Harga Mulai Rp 5 Jutaan Saja
Video pesepeda dibegal tersebut berdasarkan sempat beredar dan viral di media sosial Instagram.
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Seorang saksi mata bernama Rahman (53) menceritakan peristiwa pembegalan itu bermula.
Rahman mengatakan, pelaku penjambretan merampas sejumlah barang berharga milik korban.
"Waktu ditanya apa yang hilang, dia (korban) bilangnya HP. HP-nya itu ditaruh di dalam tas," kata Rahman saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi, Senin (22/6/2020).
Saat kejadian, jelas Rahman, pelaku menarik tas korban yang diletakkan di bagian punggung.
"Makanya kita beritahu kalau taruh HP atau tas itu jangan dipunggung," ujar dia.
Menurut saksi mata bernama Rahman (53), korban sebenarnya bersepeda bersama tiga orang rekannya.
Namun, ia tertinggal dari rombongan.
"Teman-temannya sudah duluan lewat, nah dia ketinggalan sendiri di belakang," ujar Rahman.
Dalam rekaman video yang beredar, korban tengah melintas di Jalan Pejaten Raya mengarah ke Ragunan.
Dari arah belakang, pelaku yang menggunakan sepeda motor terlihat memepet korban.
Jambret tersebut mengemudikan motornya dengan kecepatan tinggi dan langsung mengambil barang milik korban hingga membuat esepeda itu terjatuh.
Baca: Satu Pelaku Begal Sepeda yang Viral di Jl Panglima Polim, Jakarta, Masih Jadi Buronan
Rahman mengatakan, korban penjambretan merupakan seorang laki-laki berusia sekira 20 tahun.
"Habis kejadian itu, korban langsung ditolong sama sekuriti sebelah. Saya sih lihat korbannya nggak ada luka," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pesepeda Korban Jambret di Jalan Pejaten Raya Terpisah dengan Rombongan
Kasus Begal di Panglima Polim
Terjadi kasus pembegalan di Jalan Panglima Polim, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020).
Persitiwa yang menimpa pesepeda tersebut terjadi pada dini hari, sekira pukul 02.37 WIB.
Baca: Diduga Korban Pedofilia Buronan FBI yang Ditangkap di Jaksel Lebih dari 3 Orang
Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas atau CCTV.
Melansir TribunJakarta, dalam video tersebut tampak dua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor melaju dari arah Blok M menuju Fatmawati.
Namun, keduanya berputar arah di Jalan Panglima Polim.
Di saat yang bersamaan, seorang pemuda bersepeda melintas.
Pemuda tersebut pun langsung ditodong senjata tajam berupa celurit oleh salah satu pelaku.
Selain terekam CCTV, peristiwa ini juga disaksikan Agus Supriyadi, petugas sekuriti salah satu perusahaan di Jalan Panglima Polim.
"Saya posisi lagi di luar, pas saya lihat handphone tiba-tiba ada motor putar balik," .kata Agus saat ditemui di lokasi, Rabu (17/6/2020) malam.
"Saya curiga, saya mau masuk ke dalam. Nah tiba-tiba ada suara orang naik sepeda yang kena begal itu," tutur Agus.
Agus pun mencoba menolong dengan meneriaki kedua pelaku begal tersebut.
"Habis saya teriakin, itu begal langsung pergi. Pas begalnya pergi saya tolongin lah orangnya," ujar dia.
Menurut Agus, seorang pelaku membacok korbannya secara brutal hingga mengakibatkan luka-luka.
Baca: Benny Tjokro Disebut Rewel Soal Fasilitas Rutan, Ini Kata KPK
"Dia kena senjata tajam di perut sebelah kiri," ucap Agus.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pesepeda Dibegal di Panglima Polim Jakarta Selatan, Korban Mengalami Luka Bacok di Perut