Pasalnya, wanita yang mengenakan pakaian dengan atasan warna putih dengan bawahan rok merah itu berdiri di atas jembatan berniat bunuh diri.
Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok langsung terjun ke lokasi kejadian guna menghalau niat buruk sang wanita.
"Wanita tersebut tengah hamil 3 bulan dan petugas berhasil membujuk untuk mengurungkan niatnya (bunuh diri)," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo kepada Warta Kota, Selasa (23/6/2020).
Denny mengatakan, tim penyelamat didatangkan dari Regu B Pos Balai Kota Depok yang mendapatkan kabar dari warga pada pukul 10.00.
Selanjutnya, tim mendatangi lokasi pada pukul 10.03. Sekitar pukul 10.25.
Denny mengatakan tim penyelamat sudah berhasil mengamankan wanita tersebut.
"Kemudian wanita itu kami serahkan ke Polres Metro Depok," tutur Denny.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Depok AKP Elly Padiansari mengatakan, sang wanita tak berlama-lama berada di Polres Metro Depok setelah sebelumnya di data oleh petugas.
"Dia mengaku stres mencari suaminya tapi nggak ketemu-ketemu," kata Elly.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.