Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta untuk jalur afirmasi tahun ajaran 2020/2021 sudah rampung per tanggal 20 Juni 2020.
Seleksi pada jalur ini menggunakan kriteria umur jika kuota kursi telah penuh.
Syarat kedua seleksi tersebut membuat banyak siswa di atas umur rata -rata diterima SMP atau SMA negeri.
Baca: PPDB Jateng: Ganjar Sebut Ada Ortu yang Ngotot Pakai SKD Palsu, Ancam Bakal Dicoret
Adapun jalur afirmasi merupakan cara masuk sekolah non akademik yang diikuti siswa dengan ketentuan khusus seperti siswa hasil pembinaan olahraga, panti asuhan, serta anak dari tenaga medis yang menangani Covid-19.
Untuk kriteria pertama atau pada kategori siswa pemilik ketentuan khusus tidak diberikan kuota.
Sedangkan kriteria kedua yakni anak pemilik DTKS, pemegang KJP, anak pengemudi JakLingko, dan anak pemegang Kartu Pekerja dibatasi kuota 25 persen.
Baca: Pengumuman PPDB Jateng 2020 SMA/SMK, Proses Evaluasi Seleksi hingga 29 Juni
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, PPDB jalur afirmasi di tingkat SMP total terdapat 16.730 siswa, dan total siswa tingkat SMA sebesar 6.819 siswa.
"Artinya rentang usia yang diterima di afirmasi sampai ini adalah rentangan 13 tahun 1 bulan sampai 13 tahun 5 bulan 6.642 orang," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).
Berikut daftar rinci hasil PPDB Jalur afirmasi pada siswa SMP dan SMA berdasarkan umur.
Jenjang SMP
- Kurang dari 10 tahun - 12 tahun : 5 siswa
- 12 tahun 1 bulan - 12 tahun 5 bulan: 33 siswa (0,2 persen)
- 12 tahun 6 bulan - 13 tahun: 4.658 siswa (27,85 persen)
- 13 tahun 1 bulan - 13 tahun 5 bulan: 6.642 siswa (39,71 persen)
- 13 tahun 6 bulan - 14 tahun: 3.801 siswa (22,73 persen)
- 14 tahun 1 bulan - 14 tahun 5 bulan: 1.062 siswa (6,35 persen)
- 14 tahun 6 bulan - 15 tahun: 529 siswa (3,16 persen)
Jenjang SMA
- 13 tahun 1 bulan - 15 tahun : 0 siswa (0 persen)
- 15 tahun 6 bulan - 16 tahun: 3721 siswa (55 persen)
- 16 tahun 1 bulan - 16 tahun 5 bulan: 1956 siswa (29 persen)
- 16 tahun 6 bulan - 17 tahun: 676 siswa (10 persen)
- 17 tahun 1 bulan - 17 tahun 5 bulan: 283 siswa (4 persen)
- 17 tahun 6 bulan - 18 tahun: 115 siswa (2 persen)
- 18 tahun 1 bulan - 18 tahun 5 bulan: 46 siswa (1 persen)
- 18 tahun 6 bulan - 19 tahun: 18 siswa (0,2 persen)
- 19 tahun 1 bulan ke atas: 4 siswa