News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengira Akan Dirazia Lalu Pukul Polisi di Apartemen Green Park Cengkareng, 9 WNA Nigeria Ditangkap

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WNA ditangkap polisi di Apartemen kawasan Cengkareng.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 9 warga negara asing (WNA) Nigeria yang terlibat pemukulan terhadap personel polisi di Apartemen Green Park View Blok F RT 08 RW 05, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (27/6/2020).

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial.

Adapun personel kepolisian yang mendapatkan penganiayaan berasal dari anggota cyber crime Polda Metro Jaya.

"WNA dapat diamankan 9 warga kulit hitam dan dibawa ke Polda Metro Jaya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arsya Khadafi kepada wartawan, Minggu (28/6/2020).

Namun demikian, Arsya mengatakan WNA yang terlibat pemukulan terhadap personel kepolisian berkisar 80 orang.

Diduga, pemukulan tersebut karena kelompok WNA asal Nigeria itu panik ada razia WNA di apartemen tersebut.

"Ada salah satu warga Kulit Hitam berteriak ada razia Warga Negara Asing, tidak lama kemudian sekelompok warga asing kulit hitam (Nigeria) tiba tiba melawan kepolisian dan mengeroyok 4 orang personil anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya. Sehingga terjadi keributan sampai terjadi pemukulan terhadap anggota Polri oleh sekelompok warga kulit hitam sekitar 80 orang," jelasnya.

Lebih lanjut, Arsya memastikan situasi kini telah kembali kondusif.

"Situasi sampai saat ini masih terkendali, aman dan kondusif," pungkasnya.

Salah Paham, Dikira Razia Padahal Polisi Akan Tangkap Penipu
Saat itu juga para WNA itu mengeroyok empat orang personil anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya.

Keributan pun tidak terhindarkan akibat insiden tersebut. Keributan itu berakibat pemukulan terhadap beberapa anggota polisi.

Kemudian dengan bantuan personil Jatanras PMJ, Polres Jakbar, Polsek Cengkareng dan warga sebanyak sembilan warga asal Nigeria berhasil diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya.

"Keributan diperkirakan karena salah paham informasi ada razia orang asing dari pihak Imigrasi sehingga dari kelompok warga Kulit hitam melakukan penghadangan, perlawanan dan pengeroyokan terhadap anggota Polri," jelas Arsya seperti dikutip Wartakotalive.com (Grup Tribunnews.com)

Padahal saat itu kata Arsya, target polisi adalah WNI yang diduga melakukan penipuan online berinisial D dan kekasihnya SG yang tinggal di salah satu unit apartemen tersebut.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan bahwa awalnya beberapa polisi datang ke apartemen tersebut untuk mengamankan suatu tindak pidana.

Namun, tiba-tiba saja, beberapa aparat polisi itu dihadang oleh sekelompok WNA.

"Kami dapat laporan dari masyarakat pukul 15.00 WIB. Disebutkan ada tindak pidana di apartemen Green Parkview," ujar Khoiri ditemui usai penangkapan di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat Polsek Cengkareng tiba di lokasi ternyata sudah ada beberapa aparat Polda Metro Jaya yang hendak amankan pelaku tindak pidana di tempat tersebut.

Namun kata Khoiri, diduga terjadi provokasi dari beberapa WNA di Apartemen itu.

Sehingga membuat beberapa aparat polisi dianiaya oleh sekelompok WNA tersebut.

Akhirnya bantuan dari aparat polisi lain datang dan menangkap sembilan WNA yang dianggap provokator.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini