TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jajaran Polres Depok tengah mengusut kasus penculikan terhadap delapan remaja.
Kabar kasus penculikan tersebut beredar pada Sabtu (27/6/2020) lalu.
Baca: Pelaku Penculikan 8 Anak di Bawah Umur Sempat Ancam Membunuh Korbannya Jika Kabur
Saat itu, delapan remaja yang menjadi korban penculikan sedang bermain di kawasan Pasar Agung Depok.
Namun kini kedelapan korban telah kembali pulang ke orangtua masing-masing.
Melansir TribunJakarta.com, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah membeberkan kronologi sebagian korban bisa berhasil kabur ketika dalam perjalanan dibawa oleh pelaku.
"Di kawasan Jalan Layang Universitas Indonesia, empat dari delapan korban ini pamit untuk buang air kecil, kemudian mereka berhasil meloloskan diri," ujar Azis di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Kamis (2/7/2020).
Lanjut Azis, empat korban yang tak meloloskan diri ikut dibawa pelaku menggunakan angkutan kota (Angkot), dengan iming-iming ikut turnamen game online.
"Empat orang yang berhasil lolos dari kembali ke rumah orangtuanya sekitar jam 2.30 WIB dini hari. Kemudian menceritakan ke orangtuanya telah diajak oleh seseorang untuk bermain game online," kata Azis.
Selanjutnya, para orangtua korban pun melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke petugas Kepolisian.
"Kami segera bergerak setelah mendapat laporan ini dengan anak yang berhasil lolos tadi kita mengecek beberapa lokasi di antaranya Pasar, Terminal, dan tempat mangkalnya beberapa angkot," beber Azis.
Pencarian pun berbuah manis, empat korban yang sempat dibawa pelaku itu berhasil ditemukan di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sementara terduga pelaku, masih dalam tahap pengejaran dan polisi pun telah menyebar sketsa wajahnya.
Ciri-ciri Pelaku
Polisi siap menyebar sketsa wajah terduga pelaku penculikan delapan remaja di Kota Depok, Jawa Barat.