TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui website resmi penanganan Covid-19, corona.jakarta.go.id memberikan informasi update kasus corona.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Minggu (19/7/2020) pukul 16.00 WIB, diketahui sebanyak 16.351 orang telah terpapar Covid-19 dan 5.159 di antaranya merupakan orang berstatus positif aktif.
Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia berjumlah 748 orang.
Kabar baiknya, 10.444 orang telah dinyatakan sembuh dari paparan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.
Berikut data penanganan Covid-19 di DKI Jakarta lainnya:
1. Suspek sebanyak 52.081 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 48.523 orang.
- Isolasi di rumah: 584 orang.
- Isolasi di RS: 780 orang.
- Meninggal: 2.194 orang.
2. Probable sebanyak 42 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 38 orang.
- Meninggal: 4 orang.
3. Pelaku Perjalanan sebanyak 1.803, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 1.758 orang.
- Isolasi di RS: 45 orang
4. Kontak erat sebanyak 80.382 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 73.851 orang.
- Isolasi di rumah: 6.531 orang.
5. Discarded sebanyak 5.713 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 5.713 orang.
Baca: Update Corona Global 18 Juli 2020, Lampaui 14 Juta, Infeksi Brasil Sentuh 2 Juta Kasus
Update Corona di Indonesia
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Yurianto mengatakan pada Minggu (19/7/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 86.521 orang.
"Kita dapati penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.639 sehingga total menjadi 86.521," ucap Yurianto, dikutip dari channel YouTube BNPB.
Sedangkan pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 127 sehingga total menjadi 4.143 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 45.401 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 2.133 orang.
Untuk data suspek berjumlah 37.505 orang
Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menyebut data spesimen sebanyak 20.504.
Baca: Jangan Salah Artikan Istilah Baru, Ini Perbedaan Probable, Suspect, Kontak Erat dan Terkonfirmasi
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas)
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk