Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai NasDem, Nova Harivan Paloh menyarankan Pemprov DKI meninggikan sanksi denda kepada pelanggar aturan PSBB Transisi.
Menurut dia, semakin tinggi dan berat sanksi denda yang dikenakan, maka akan semakin patuh pula masyarakat terhadap aturan.
Baca: Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Berada di Angka 300 Lebih Selama 3 Hari Terakhir
"Berdasarkan pengalaman saya, masyarakat kita bisa patuh karena denda yang tinggi. Sanksinya harus lebih berat lagi, mau sanksi denda atau sanksi yang lain," kata Nova kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Nova menyebut ketidakpatuhan masyarakat saat ini tak terlepas dari rasa bosan dan jenuhnya mereka dengan kondisi PSBB kemarin.
Sehingga banyak dari mereka justru bereuforia setelah Pemprov DKI menerapkan kebijakan masa transisi alias pelonggaran.
Hal itu mengakibatkan kasus virus corona harian alami peningkatan.
Bahkan pekan lalu kasus harian tersebut tembus di angka 404.
Baca: Komnas Perempuan: RUU PKS Mengatur Pemulihan Korban Kekerasan Seksual
Karena itu Pemprov diminta lebih tegas menegakkan sanksi di tengah aktivitas masyarakat.
"Kita harus ingatkan kembali corona masih tinggi dan ini sudah sampai 16-ribuan. Sebelumnya penambahan 100-an, ini lebih tinggi lagi bisa 300. Karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk disiplin," pungkas dia.
Kasus Selalu di Angka 300 Dalam 3 Hari Berturut-turut
Kasus positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 361 kasus, Senin (20/7/2020).
Dua hari sebelumnya, Sabtu (18/7/20020) dan Minggu (19/7/2020) angka kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pun bertambah masing-masing 312 dan 331 kasus.
Baca: Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Asem Reges Jakarta Barat Ditutup Selama 3 Hari
Dengan tambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di ibu kota berjumlah 16.712 kasus.