TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabwo belum juga terpecahkan.
Polda Metro Jaya masih terus menggali setiap keterangan para saksi untuk mengungkapnya.
Baca: Misteri Kematian Yodi Prabowo: Lebam Bukan karena Pukulan dan Benda Tumpul
Belum lama ini sosok pria berkacamata sempat mencuat di tengah upaya polisi membongkar misteri kematian Yodi Prabowo.
Kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah mengungkapkan dirinya mengenal sosok pria berinsial D itu.
Dia juga mengaku pernah pulang bareng dengan pria itu.
D yang berperawakan kurus itu diduga sempat melintas di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
D diduga sempat menjemput kekasih Yodi Prabowo itu di sebuah restoran kemudian pulang bareng.
Sepekan sebelum jenazah Yodi Prabowo ditemukan, Suci mengaku sempat pergi bersama pria berinisial D.
Orang yang pertama kali melihat keberadaan D di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan adalah pemilik warung kopi bernama Syahrul.
"Suci kenal kok sama dia (D). Orang pulang bareng kok," kata DV kepada TribunJakarta.com, Rabu (22/7/2020).
DV merupakan warga setempat yang sempat mendampingi Suci ketika diajak ikut olah TKP.
Sebelum olah TKP pada Senin (13/7/2020) menjelang Magrib, sorenya DV sempat ikut untuk ke restoran di mana Suci sudah terlebih dulu hadir di sana.
Pengakuan pernah jalan dengan D, disampaikan Suci kepada polisi saat makan di restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan.
Ketika itu Suci mengatakan pernah dijemput di salah satu restoran oleh D.
"Seminggu sebelum kejadian tuh mereka pernah pulang bareng. Sucinya itu dijemput di restoran," ungkap DV.
"(Suci bilang) sama saya, terus sama pihak kepolisian juga dia ngomong kayak gitu," tambahnya.
Ada Sidik Jari Yodi Prabowo
Pada Selasa (21/7/2020), sidik jari Yodi Prabowo melekat di sebilah pisau yang diduga terkait kematiannya berdasarkan hasil laboratorium forensik (labfor).
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Baca: 2 Orang Mengaku Tahu Pembunuhan Editor Metro TV, Sikap Pacar Yodi Prabowo di TKP Malah Janggal
Namun, kata Yusri, fakta tersebut masih didalami oleh tim Labfor Polri.
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ucapnya.
Menurut Yusri, ceceran darah juga hanya terdapat pada tubuh korban yang saat ditemukan dalam kondisi telungkup.
"Jadi cuma ada di sekitar situ (tubuh korban). Ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga petunjuk. Masih melakukan penyelidikan terus," tutupnya.
Diperkirakan Tewas Pukul 00.00 Hingga Dini Hari
Hasil penyelidikan sementara, polisi memperkirakan peristiwa kematian Yodi terjadi di atas pukul 00.00 WIB malam.
"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 pagi hari. Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, mulai dia (korban) dari berangkat kantor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Yusri mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan temuan sepeda motor korban oleh warga setempat pada pukul 02.00 WIB.
Lokasi motor ditemukan tidak jauh dari tempat korban tergeletak.
"Karena berdasarkan keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor yang dia temukan di pinggir jalan dekat TKP tersebut sekitar pukul 2 pagi," ucapnya.
Namun, polisi masih melakukan pendalaman terkait itu, mengingat rekaman CCTV yang didapat tidak dapat memperlihatkan secara jelas.
"Memang ada kondisi dalam keadaan gelap. Dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit. Ini masih dicoba sama Tim labfor untul membuka kembali apakah bisa terbaca atau tidak," tutupnya.
Hingga saat ini Polisi telah memeriksa 34 saksi, yakni teman kantor, keluarga, hingga beberapa orang yang ada di lokasi ditemukannya korban.
Salah satu saksi yang merupakan rekan dari korban menyebut mengetahui siapa pelaku pembunuhan.
"Bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui (kejadian). Dia berasumsi lah ya," kata Yusri.
Namun, kata Yusri, polisi masih akan melakukan pendalaman terkait pengakuan saksi itu.
Dalam waktu dekat polisi kembali memanggil saksi untuk diminta keterangan tambahan untuk mendapatkan titik terang kasus itu.
"Kita akan lakukan pemeriksaan ulang, pemeriksaan tambahan. Jadi beberapa saksi lainnya juga akan kita lakukan pemeriksaan ulang untuk melengkapi berita acara dan petunjuk lain," katanya.
Gestur Kekasih Jadi Sorotan
Sebelum ikut olah TKP kematian sang kekasih, Suci Fitri Rohmah diajak makan siang bersama di sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Saat di restoran, Vina (20) warga yang mendampingi Suci belum mengetahui bahwa wanita itu merupakan kekasih Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas di Tol JORR, Pesanggrahan, Jumat (10/7/2020).
Lebih dari 10 hari kematian Yodi Prabowo, polisi telah meminta keterangan 34 saksi.
Bahkan kekasih Yodi, Suci, juga sudah dua kali menjalani pemeriksaan.
Pada olah TKP kemarin, Suci diajak polisi ikut dalam olah TKP.
Sikap Suci selama ikut olah TKP menuai sorotan Vina.
Sebelumnya saat masih berada di restoran, Vina mengaku tak mengetahui Suci adalah kekasih Yodi Prabowo.
Sebab menurut Vina, raut wajah Suci seperti tak menunjukkan baru kehilangan seseorang yang tersayang.
"Di sana (restoran) saja dia tertawa lepas, tidak ada wajah sedih," kata Vina saat ditemui di Jalan Inspeksi Ulujami, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Vina pun mengaku kaget begitu mengetahui Suci Fitri merupakan kekasih Yodi Prabowo.
Setelah makan siang, Suci kemudian diajak olah TKP di Jalan Inspeksi Ulujami.
Baca: Ayah di Depok Rudapaksa Putri Kandungnya Sampai 3 Kali, Saat Ditanya Dia Mengaku Khilaf
Itu adalah lokasi di mana salah satu saksi melihat dua pria dengan gerak-gerik mencurigakan pada malam Yodi Prabowo diduga dibunuh, yakni Rabu (8/7/2020).
"Di TKP juga nggak kelihatan sedih. Padahal kan istilahnya dia habis kena kejadian tragis," ujar Vina.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pacar Yodi Prabowo Kenal dengan Pria Berkacamata, Pulang Bareng Usai Dijemput di Restoran