Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah akan dipanggil kembali.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (21/7/2020).
Pihak kepolisian berencana memanggil kembali Suci Fitri untuk dimintai keterangan tambahan soal kematian Yodi.
Baca: Hasil Temuan Bukti Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, Kata Polisi soal Kemungkinan Bunuh Diri
Informasi itu dibenarkan oleh Kombes Pol Yusri saat ditemui.
Ia menuturkan penyidik hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus kematian Yodi.
Penyidik telah mendapatkan keterangan dari hasil pemeriksaan terhadap 30 saksi yang sudah dipanggil.
Untuk pemanggilan Suci Fitri, Kombes Pol Yusri menjelaskan untuk menjalani pemeriksaan tambahan.
Meski demikian, pemanggilan kembali bukan berarti Suci Fitri tidak kooperatif dalam mengungkap dalam kematian Yodi.
Namun memang benar-benar penyidik membutuhkan keterangan tambahan dari Suci Fitri.
Sehingga Kombes Pol Yusri mengatakan pihaknya tidak pernah mengatakan kekasih Yodi tidak kooperatif.
Baca: Warga Kaget Melihat Reaksi Kekasih Editor Metro TV saat Olah TKP, Tak Sangka Suci Pacar Yodi Prabowo
Baca: Sederet Kejanggalan Sikap Kekasih Yodi Prabowo, Tertawa saat Ikut ke TKP hingga Buat Video di Makam
Terkait dengan rencana pemanggilan tersebut, Suci Fitri berarti akan menjalani pemeriksaan yang ketiga kali.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan maka akan kita panggil lagi untuk pemeriksaan tambahan," terang Kombes Pol Yusri.
"Tidak ada kata tidak kooperatif di sini, pemeriksaan 'kan kalau masih kurang kita boleh tambahan. Kita tidak pernah katakan pacarnya tidak kooperatif, tidak, bukan itu."
"Tetapi kalo memang dianggap masih kurang oleh penyidik akan dipanggil ulang untuk dilakukan pemeriksaan tambahan," imbuhnya.
Polisi Temukan Sidik Jari Yodi Prabowo di Pisau
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, pihak kepolisian menemukan sebilah pisau.
Pisau tersebut kemudian dibawa ke laboratorium forensik (labfor) agar mendapatkan titik terang pembunuh Yodi.
Kombes Pol Yusri menerangkan, sidik jari beserta DNA yang ditemukan adalah milik korban.
Meski demikian, tim labfor masih terus melakukan pendalaman.
Ia pun berharap hasil penemuan terbaru bisa segera disampaikan ke publik.
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri."
Baca: Muncul Fakta Baru, Warga Melihat Dua Pria Misterius di Malam Editor Metro TV Yodi Prabowo Terbunuh
Baca: Pisau Diduga untuk Habisi Editor Metro TV Yodi Prabowo Tertindih Badan Korban
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," jelas Kombes Pol Yusri dilansir Kompas.com, Selasa (21/7/2020).
Tak sampai di situ, Kombes Pol Yusri juga menerangkan terkait bercak darah di sekitar TKP.
Pihak kepolisian tidak menemukan adanya ceceran darah di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi.
Darah hanya terdapat di tubuh Yodi yang ditemukan dalam kondisi telungkup.
Kombes Pol Yusri menuturkan tim penyidik masih mengumpulkan bukti dan juga berbagai petunjuk.
"Jadi cuma ada di sekitar situ (tubuh korban). Ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga petunjuk masih melakukan penyelidikan terus," ungkap Kombes Pol Yusri.
Waktu Perkiraan Peristiwa Kematian Yodi Terungkap
Selama proses penyelidikan masih berlanjut, informasi terbaru terkait kematian Yodi terus bertambah.
Diberitakan Kompas.com, pihak kepolisian sudah menetapkan perkiraan waktu kematian editor Metro TV itu.
Kombes Pol Yusri menyebutkan kejadian diperkirakan terjadi di sekira pukul 00.00 WIB hingga 02.00 WIB.
Perkiraan tersebut berdasar pada keterangan sejumlah saksi mulai Yodi berangkat menuju kantor.
"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 pagi hari," tutur Kombes Pol Yusri Selasa (21/7/2020).
Baca: Babak Baru Pembunuhan Editor Metro TV, Rekan Yodi Prabowo Ngaku Tahu Pelakunya
Baca: Dugaan Sementara Polisi soal Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Dibunuh di Tempat Lain
"Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, mulai dia dari berangkat kantor," lanjutnya.
Selain itu, informasi itu juga didasari dengan temuan sepeda motor Yodi oleh warga setempat.
Warga diketahui menemukan sepeda motor Yodi terparkir di pinggir jalan pada pukul 02.00 WIB.
Lokasi penemuan kendaraan Yodi tidak jauh dari TKP penemuan jenazah.
"Karena berdasarkan keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor yang dia temukan di pinggir jalan dekat TKP tersebut sekitar pukul 2 pagi," ujar Kombes Pol Yusri.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi