News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jurnalis Meninggal Dunia

Ibu Editor Metro TV Ceritakan Sosok Perempuan Inisial L, Siapa Dia?

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Suci Fitri Rohmah (kiri), kekasih almarhum Yodi Prabowo (kanan), Editor Metro TV. Siapakah sosok pria berkacamata inisial 'D'? - Ibu editor Metro TV sebut perempuan berinisial L berambisi mendapatkan cinta Yodi Prabowo yang sudah memiliki kekasih hingga memutuskan pacarnya.

TRIBUNNEWS.COM - Ibu editor Metro TV yang meninggal dunia, Turinah, mengungkapkan sosok perempuan lain berinisial L di antara hubungan Yodi Prabowo dan Suci Fitri Rohmah.

Ketika ditemui, Turinah menceritakan sang anak sempat cuti selama empat hari.

Dilansir Kompas.com, masa cuti Yodi yakni mulai Jumat (3/7/2020) sampai Senin (6/7/2020).

Baca: Soal Isu Anaknya Bunuh Diri, Ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo Ungkap Kekesalan: Tusukannya Banyak

Kemudian pada Selasa (7/7/2020) Yodi menyebutkan sudah masuk kerja di shift sore.

Hal tersebut diakui membuat Turinah bingung karena dipikirnya sang anak masih mengambil cuti.

Diketahui Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) antara pukul 15.00 WIB hingga 22.27 WIB.

Ibu editor Metro TV yang meninggal dunia, Turinah, mengungkapkan soal sosok perempuan lain berinisial L di antara hubungan Yodi Prabowo dengan Suci Fitri Rohmah. (Tangkap layar youtube Kompas TV)

Sementara itu Suci terakhir menghubungi Yodi pada pukul 22.00 WIB.

Hingga akhirnya ponsel Yodi tak bisa dihubungi dan ditemukan meninggal dunia, Jumat (10/7/2020).

Selama empat hari cuti, Turinah menjelaskan Yodi sempat bertemu dengan Suci, sang kekasih yang sudah dipacari selama tujuh tahun.

Tak hanya berdua, kala itu Yodi dan Suci juga bersama seorang perempuan berinisial L.

Perempuan berinisial L itu disebut sebagai orang ketiga dalam hubungan antara Yodi dengan Suci.

Baca: Ini Kesulitan Polisi Ungkap Misteri Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo

Baca: Ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo Kesal Muncul Isu Anaknya Bunuh Diri

Kepada Turinah, Yodi sempat menceritakan momen pertemuan ketiganya.

Ternyata Suci yang mengajak Yodi dan L untuk bertemu.

Dalam pertemuan tersebut, Yodi ingin memperkenalkan Suci sebagai kekasihnya kepada L.

Turinah menerangkan, saat itu Yodi diharuskan memilih antara Suci atau L.

Kemudian Yodi memutuskan untuk memilih Suci karena sudah berpacaran cukup lama.

Suci Fitri Rohmah (24), kekasih Yodi Prabowo (26) saat ditemui usai pemakaman (Warta Kota/Rizki Amana)

Ketika Yodi telah menentukan pilihannya, L disebutkan tertunduk.

“Saya tanya itu yang ajak ketemuan siapa? 'Aku Bu', kata si Suci," terang Turinah diberitakan Kompas.com.

"Terus yang diomongin apa? 'Itu Bu ngenalin ke L kalau ini saya (Suci) pacarnya'."

"Akhirnya ditanya pilih salah satu, kamu pilih siapa? Nah si Yodi pilihnya Suci karena sudah dipacarin lama kan,” tambahnya.

Meski demikian, Turinah mengaku tak mengenak sosok L itu.

Namun, Turinah mengetahui beberapa fakta terkait perempuan tersebut.

Baca: Pesan Terakhir Editor Metro TV Jadi Sorotan, Pakar Curiga Yodi Prabowo Bunuh Diri, Bukan Pembunuhan?

Baca: Ungkap Dugaan Suci Bohong soal Kematian Editor MetroTV, Pakar Soroti Wajah Pacar Yodi: Kenapa Takut?

Turinah menuturkan, L sempat memberikan kado ulang tahun untuk adik kembar Yodi.

Kado itu diberikan melalui Yodi, tidak diberikan secara langsung oleh L.

Saat mengetahui sosok itu, Turinah mengira L telah menikah.

“Memang sih waktu adiknya (Yodi) ulang tahun, L kasih kado, adiknya kan kembar," jelas Turinah.

"Dek ini kado dari teman aku (kata Yodi). Dari siapa? Mbak L."

"Saya kira L sudah berkeluarga karena panggilnya Mbak, ternyata katanya dekat sama si L,” imbuhnya.

Jasad editor Metro TV, Yudi Prabowo, ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (Dok. TMC Polda Metro Jaya)

Turinah membenarkan L berambisi untuk mendapatkan Yodi.

L melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian anak laki-laki Turinah.

Turinah menyampaikan, L memang mengejar-ngejar Yodi.

Bahkan L rela mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih untuk mendapatkan Yodi.

“Gue harus dapetin Yodi, gue harus dapetin Yodi, katanya begitu. Pacarnya (L) sampai diputusin,” ungkap Turinah.

Baca: Kesaksian Pemilik Warung Kopi tentang Pria Mencurigakan di Malam Terbunuhnya Editor Metro TV

Kepolisian Periksa Kembali Kekasih Yodi Prabowo untuk Keterangan Tambahan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan Suci akan dipanggil kembali.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (21/7/2020).

Pihak kepolisian berencana memanggil kembali Suci untuk dimintai keterangan tambahan soal kematian Yodi.

Informasi itu dibenarkan oleh Kombes Pol Yusri saat ditemui.

Polisi menggelar olah TKP kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Jalan Inspeksi pinggir Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Ia menuturkan penyidik hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus kematian Yodi.

Penyidik telah mendapatkan keterangan dari hasil pemeriksaan terhadap 30 saksi yang sudah dipanggil.

Untuk pemanggilan Suci, Kombes Pol Yusri menjelaskan untuk menjalani pemeriksaan tambahan.

Meski demikian, pemanggilan kembali bukan berarti Suci tidak kooperatif dalam mengungkap dalam kematian Yodi.

Namun, memang benar-benar penyidik membutuhkan keterangan tambahan dari Suci.

Baca: Kekasih Editor Metro TV Disebut Kenal Pria yang Dicurigai, Diduga Pernah Dijemput Sebelum Yodi Tewas

Baca: Kematian Editor MetroTV Mulai Terkuak, Pacar Yodi Kenali Pria Misterius yang Dilihat Warga Dekat TKP

Sehingga Kombes Pol Yusri mengatakan pihaknya tidak pernah mengatakan kekasih Yodi tidak kooperatif.

Terkait rencana pemanggilan tersebut, Suci berarti akan menjalani pemeriksaan yang ketiga kali.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan maka akan kita panggil lagi untuk pemeriksaan tambahan," terang Kombes Pol Yusri.

"Tidak ada kata tidak kooperatif di sini, pemeriksaan 'kan kalau masih kurang kita boleh tambahan. Kita tidak pernah katakan pacarnya tidak kooperatif, tidak, bukan itu."

"Tetapi kalo memang dianggap masih kurang oleh penyidik akan dipanggil ulang untuk dilakukan pemeriksaan tambahan," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini