TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui website resmi penanganan Covid-19, corona.jakarta.go.id, memberikan informasi update kasus corona.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Selasa, (28/7/2020) pukul 16.40 WIB, diketahui sebanyak 19.885 orang telah terpapar Covid-19 dan 6.717 di antaranya merupakan orang berstatus positif aktif.
Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia berjumlah 795 orang.
Kabar baiknya, 12.373 orang telah dinyatakan sembuh dari paparan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.
Berikut data penanganan Covid-19 di DKI Jakarta lainnya:
1. Suspek sebanyak 56.476 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 50.899 orang.
- Isolasi di rumah: 1.805 orang.
- Isolasi di RS: 1.546 orang.
- Meninggal: 2.226 orang.
2. Probable sebanyak 314 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 38 orang.
- Meninggal: 276 orang.
3. Pelaku Perjalanan sebanyak 1.944 dengan rincian:
- Selesai isolasi: 1.831 orang.
- Isolasi di RS: 113 orang
4. Kontak erat sebanyak 92.456 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 82.555 orang.
- Isolasi di rumah: 9.901 orang.
5. Discarded sebanyak 5.818 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 5.817 orang.
- Meninggal: 1 orang.
Baca: Update Corona Global 28 Juli 2020: Total 16,6 Juta, Brasil 2,2 Juta Infeksi, India 1,4 Juta
Update Corona di Indonesia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Lewat twitter @BNPB_Indonesia, diketahui pada Selasa (28/7/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 102.051 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 63, sehingga total menjadi 4.901 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 60.539 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 2.366 orang.
Untuk data suspek berjumlah 46.648 orang sedangkan angka spesimen ada 22.563 di Indonesia.
Baca: Update Corona Indonesia 28 Juli: Rekor Kesembuhan Tertinggi, 2.366 Pasien Covid-19 Sembuh
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Jokowi: Aura Krisis Kesehatan Harus Digaungkan Hingga Vaksin Covid-19 Tersedia
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.