Kata dia, sebetulnya menjadi kebijakan yang sia-sia bila pemerintah daerah mengeluarkan keputusan PSBB transisi namun tidak diiringi dengan pengawasan yang ketat.
Salah satu yang patut disoroti adalah klaster perkantoran di 59 kantor dengan jumlah yang positif Covid-19 ada 375 orang.
“Kalau tidak ada pengawasan dan tidak ada penindakan terhadap protokol kesehatan bakal makin terjadi penularannya. Ini kan yang sudah dikhawatirkan saat satu-dua minggu yang lalu,” katanya.
“Kami minta Disnakertrans untuk waspadai, tapi alasannya kurang personel. Yah kalau kurang personel, tinggal ditambah, apa susahnya?,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, Disnakertrans dan Energi harus menggiatkan pengawasan di lapangan.
Mereka harus mencari tahu apakah seluruh perusahaan di Jakarta mengikuti kebijakan pemerintah atau tidak, terutama soal jumlah karyawan yang dipekerjakan di kantor hanya 50 persen dari kapasitas.
“Awasi itu seluruh perkantoran yang ada di gedung-gedung dan mereka itu karyawannya masuk semua atau tidak? Kalau ada laporan harusnya cepat reaksi, karena kita ini yang positif itu lebih dari China loh (skala nasional),” ungkap Baco.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase pertama selama dua pekan atau 14 hari.
Kebijakan ini dimulai dari Jumat (17/7/2020) sampai Kamis (30/7/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keputusan ini diambil karena berkaca pada situasi wabah Covid-19 di Ibu Kota.
Baca: 14 Langkah Mencegah Penyebaran Covid-19 di Kantor
Sejak beberapa hari lalu, kasus harian Covid-19 di Jakarta cenderung tinggi, bahkan puncaknya sampai menembus 404 orang pada Minggu (19/7/2020) lalu.
“Kami di Pemprov DKI Jakarta, Gugus Tugas memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu PSBB transisi ini sampai dua pekan ke depan. Sebelum kita bisa beralih ke fase kedua,” kata Anies melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (16/7/2020). (faf)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Fraksi Partai Golkar Sarankan Anies Kembalikan PSBB seperti Awal Karena Covid-19 Terus Naik