TRIBUNNEWS.COM - Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi rasakan kejanggalan terkait sang anak yang buhuh diri.
Salah satu hal yang membuat Suwandi menyakini putranya tak bunuh diri itu berkaitan dengan hasil laboratorium yang menyatakan Yodi Prabowo positif amphetamine.
Yodi Prabowo diduga dirundung depresi sehingga mengonsumsi amphetamine.
Pengaruh amphetamine itulah yang diduga menjadi penyebab utama dirinya nekat melakukan tindakan bunuh diri.
"Meningkatnya keberanian yang luar biasa, jangan pernah bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal karena tak akan nyambung ini," ucap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Terkait konsumen amphetamine, Tubagus belum mengetahui sejak kapan dia mengonsumsi barang tersebut.
"Untuk barangnya sejak kapan dikonsumsi kita belum masuk ke sana, itu nanti bagian dari satuan narkoba," tegas Tubagus Ade.
Dilansir dari program Mata Najwa pada Kamis (30/7), Suwandi akhirnya angkat suara terkait hal ini.
Suwandi merasakan kejanggalan apabila sang anak disebut positif amphetamine yang diduga memicu untuk bunuh diri.