News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Modus Operandi dan Motif Pria di Ciputat Bakar Rumah Eks Kekasih Pakai Bensin 2 Jeriken

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sutanto, tersangka pembakaran rumah di bilangan Ciputat Timur, Tangsel, saat gelar rilis di Mapolsek Ciputat, Jumat (7/8/2020).

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Terjadi kebakaran rumah di Jalan Purnawarman, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (5/8/2020) lalu.

Akibat kebakaran tersebut, tiga orang mengalami luka bakar.

Baca: Demi Cari Perhatian, Pria Bakar Rumah Suami Wanita Pujaannya untuk Buktikan Cintanya Serius

Korbannya bernama Herman, Nursiyah dan Keysha. 

Mereka bertiga masih satu anggota keluarga.

Keysha yang masih remaja mengalami luka bakar yang cukup parah, yakni 80 persen.

Rumah tersebut terbakar bukan karena kealpaan atau ketidaksengajaan.

Dugannya, rumah tersebut dibakar oleh seorang pria bernama Sutanto.

Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Erwin Subekti mengatakan, Sutanto membakar rumah Herman pada pukul 03.00 WIB.

Sutanto datang membawa dua jeriken bensin dan menuangkan ke bagian depan rumah Herman.

Kemudian, bensin tersebut diarahkan rangkaian korek batang yang diikat sedemikian rupa dengan obat nyamuk.

Obat nyamuk menjadi sumbu yang kemudian membakar korek dan apinya menjalar melalui ceceran bensin yang sudah dituang.

"Pentol korek api ini dia taruh di obat nyamuk bunder. Kemudian menjalar dan membakar korek ini. Dan menyambar ke bensin. Otomatis ke jeriken yang ada bensinnya. Kan di situ jerikennya terbakar, meledak dan kemudian terkena ke pintu. Dan kena ke bagian yang lain," ujar Erwin saat gelar rilis kasus pembakaran rumah tersebut di Mapolsek Ciputat, Jumat (7/8/2020).

Hal itupun dikonfirmasi oleh Sutanto yang diberi kesempatan berbicara kepada awak media.

Sutanto mempelajari cara membakar tersebut secara otodidak.

"Sendiri, belajar sendiri, negedadak gitu aja. Karena obat nyamuk kan nyalanya menjalar kena pentol korek kan juga menyala," ujar Sutanto.

Meski Sutanto mengaku hanya berniat memberi peringatan, namun bensin yang digunakannya sangat banyak.

"Dua jeriken ya delapan liter lah kurang lebih," ujarnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, motif pembakaran rumah Herman itu sebagai bentuk peringatan.

Pasalnya, kekasih Sutanto, Sumarni, yang merupakan mantan istri Herman, kerap meninggalkan dirinya sejak tinggal bersama pada 2018.

Baca: Cinta Segitiga, Motif Pelaku Bakar Rumah Berisi Satu Keluarga di Ciputat Timur

Sutanto mengira Sumarni kembali ke Herman saat melarikan diri itu.

Kekesalan akibat asumsi keliru itu yang membuat Sutanto nekat membakar rumah Herman.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pelaku Pembakar Rumah di Ciputat Timur Bawa 8 Liter Bensin, Obat Nyamuk dan Korek Batang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini