Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 3.395 warga DKI Jakarta mengikuti pelatihan memasak berbasis tepung terigu.
Mereka akan dibina oleh Pemerintah Provinis DKI Jakarta melalui Program Jakpreneur untuk menjadi calon UKM sektor makanan berbasis tepung terigu.
"Pelatihan online ini diberikan oleh Bogasari tanpa berbayar sebagai bentuk dukungan penuh kepada Pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi DKI dalam melahirkan UKM baru sebagai upaya menjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini," kata Vice President People Organization & Development (POD) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Boogasari Flour Mills Anwar Agus, Kamis (13/8/2020).
Baca: Viral Foto Bumbu Indomie Goreng di Jawa dan Luar Jawa Berbeda, Begini Penjelasan Indofood
Secara resmi pelatihan mulai dijalankan Rabu (12/8/2020) secara online yang dipandu baker dari Bogasari Baking Center (BBC) yang berlokasi di pabrik Bogasari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pelatihan dibagi dalam 7 gelombang dan diikuti sekitar 485 orang setiap gelombang, yang kesemuanya merupakan warga DKI Jakarta. Pelatihan akan berlangsung di setiap hari Rabu dengan menggunakan aplikasi zoom.
Program pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama yang ditawarkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta melalui program Jakpreneur kepada Bogasari.
Untuk itu, proses seleksi dan pedaftaran dikelola oleh Dinas PPKUKM dan Bogasari diminta untuk memberikan pelatihan pengolahan makanan berbasis terigu. Program ini juga melibatkan Bank DKI dalam hal permodalan dan DPM-PTSP untuk bidang perijinan usaha.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor bahan makanan dan memiliki pelanggan 65 persen adalah UKM, Bogasari optimis bahwa usaha kuliner berbasis tepung terigu sangatlah potensial dan bertumbuh selama pandemi Covid-19 ini, tambah Anwar.
Plt Kepala Dinas PPKUKM Andri Yansyah yang membuka acara pelatihan ini secara virtual menegaskan bahwa program ini tepat untuk masyarakat DKI yang saat ini sedang terdampak pandemic Covid-19.
Ia berharap agar masyarakat bersemangat tidak hanya saat pelatihan, tapi juga sampai menjadi entrepreneur yang menciptakan kemandirian ekonomi.