Keduanya pun terlibat perselisihan hingga Hendra menganiaya RK dan mengancam dengan pisau.
RK tidak tinggal diam.
Ia memberikan perlawanan dengan merebut pisau tersebut dan menusukkannya ke dada korban.
Akibat tusukan tersebut, Hendra mengalami pendarahan dan meninggal dunia.
Orangtua Hendra curiga
Terjatuh saat mengejar RK lalu ditolong warga, Hendro dibawa ke kios laundry orangtuanya.
Di sana, Hendra sempat pergi ke kamar mandi karena ingin buang air kecil.
Namun orangtua Hendra curiga, anaknya tak kunjung keluar dari kamar mandi.
Karena tak kunjung keluar, keluarga langsung mengecek keadaan Hendra di dalam.
"Akhirnya pintu dibuka. Ternyata kondisinya sudah gak sadar," ucap sepupu Hendra, Rendi (35).
Saat ditemukan, tubuh Hendra dipenuhi darah.
Pihak keluarga langsung memanggil dokter dari Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.
Setelah diperiksa, barulah ketahuan Hendra memiliki luka tusuk di dada.
"Diperiksa, ternyata ada luka (tusuk). Baru setelah itu panggil pihak berwajib," sambung Rendi.