Lebih lanjut, Tubagus mengatakan saat ini masih mencari janin lain yang telah dieksekusi oleh pihak klinik aborsi tersebut. Pasalnya, klinik itu telah beroperasi selama 5 tahun terakhir.
Dalam setahun, klinik itu bisa menerima 2.638 pasien yang menggugurkan kandungan. Artinya, sebanyak 5 hingga 7 pasien yang dilayani oleh pihak klinik dalam sehari.
"Sampai dengan saat ini kita belum menemukan adanya makam terhadap janin tersebut, karena proses penghilangan barang bukti," pungkasnya.
BERITA REKOMENDASI