TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Terbongkarnya kasus prostitusi di Karaoke Executive Venesia BSD, Serpong terjadi setelah aparat TNI danPolri turut membantu Satpol PP Kota Tangsel.
Sebelumnya Satpol PP Tangsel selalu buntu dengan usaha untuk membongkar praktik prostitusi di tempat hiburan tersebut.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachry akui pihak manajemen Karaoke Executive Venesia BSD, Serpong kerap mempersulit pihaknya kala melakukan razia.
Baca: Fakta Wanita PSK Curi Mobil PNS Salatiga, Korban Dicekoki Miras Hingga Ancaman 7 Tahun Penjara
Kesulitan yang kerap dialami pihaknya berupa akses masuk yang tidak diberikan petugas sekuriti serta manajemen Venesia BSD.
"Kita mau masuk, aksesnya itu kan satu parkir kartu khusus.
Nah kita datang nih kita cari-cari tuh, satpamnya siapa yang megang akses, alasannya ini lah itu lah, dipersulit.
Gimana mau masuk orang kita enggak ada aksesnya," kata Muksin saat dikonfirmasi, Tangsel, Kamis (20/8/2020).
Baca: Cerita PSK Layani 2 Pria Semalam, Awalnya Berhubungan Intim dengan Pacar Hingga dengan Lelaki Lain
Muksin mengklaim pihaknya telah dua kali merazia tempat hiburan tersebut sejak diberlakukannya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangsel.
Namun dalam dua kali melakukan razia, Satpol PP Kota Tangsel selalu dipersulit hingga mendapati lokasi yang sepi dari aktifitasnya.
"Masuknya tembus, cuman pas begitu kita naik sudah sepi, sudah gelap," jelasnya.
Baca: Pengangguran hingga Ibu Rumah Tangga Pekerjakan Bocah 16 Tahun Jadi PSK Tarif Rp 2,5 Juta
Sementara itu, Direktorak Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengamankan 60 orang dalam razia terkait tindak pidana penjualan orang itu.
Dari 60 orang yang terjaring razia masing-masing memiliki peran berbeda yakni 47 wanita pekerja seks komersial (PSK), 7 orang sebagai mucikari, 3 orang kasir, 1 orang supevisor, 1 orang manager operasional, 1 orang sebagai general manager. (Rizki Amana)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Kali Lakukan Razia Di Karaoke Executive Venesia BSD, Satpol PP Gagal Ungkap Praktik Prostitusi