Untuk transportasi kereta api, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, terdapat lonjakan penumpang kereta api jarak jauh saat libur panjang dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.
Dia mengatakan, penumpang kereta api jarak jauh mencapai 7.800 orang untuk keberangkatan pada Rabu (19/8/2020). Jumlah tersebut mengalami kenaikan dua kali lipat bila dibandingkan perjalanan sebelumnya.
"Jumlah penumpang bertambah hampir mendekati dua kali lipat jika dibandingkan akhir pekan dua minggu lalu pada Jumat, 7 Agustus 2020 sebesar 4.100 penumpang," kata Eva.
Dia memprediksi, jumlah penumpang tersebut akan mengalami perubahan, sebab adanya tambahan dari calon penumpang yang membeli tiket beberapa jam sebelum keberangkatan.
Baca: H-1 Libur Tahun Baru Islam 1442 H, Jasa Marga Catat 162 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Eva menjelaskan ada 14 kereta api jarak jauh yang dioperasikan pada 7 Agustus 2020 dan mulai bertambah secara bertahap menjelang HUT ke-75 RI atau pada 14-19 Agustus 2020.
"Hingga posisi Rabu, 19 Agustus 2020 terdapat 27 perjalanan KA dari area Daop 1 Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, dia juga mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan saat menggunakan kereta api, mulai menunjukkan hasil rapid test ataupun swab hingga kondisi calon penumpang yang prima atau tidak sedang sakit.
"Menggunakan masker pribadi dan mengenakan pelindung wajah (face shield) yang disediakan oleh KAI. Penggunaan face shield dilakukan baik di stasiun dan selama perjalanan KA berlangsung," jelasnya.(tribun network/bim/dit/wly)