Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional Pabrik LG Cikarang di Kawasan Industri MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tutup sementara sejak Senin, (24/8/2020) kemarin.
Penutupan operasional pabrik dilakukan usai, 238 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Operasional pabrik tutup sementara sejak Senin (24/8/2020) kemarin," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa, (25/8/2020).
Baca: Pengakuan Penggali Makam Khusus Covid-19 di Surabaya: Sudah 1.500 Jenazah Dikuburkan
Dia menjelaskan, penutupan operasional pabrik produsen elektronik ini dilakukan selama 14 hari ke depan.
"Penutupan semua, standar 14 hari nanti akan dievaluasi lagi," jelasnya.
Alamsyah menambahkan, di pabrik tersebut saat ini sudah seluruhnya dilakukan tracking sebanyak 600 lebih karyawan.
Pihaknya juga terus melakukan pelacakan penularan Covid-19 dari klaster pabrik LG Cikarang agar tidak meluas yang berujung pada lonjakan kasus.
"Bermula dari staff office lalu meluas hingga ke semua divisi," terangnya.
Baca: 208 WNI di Arab Saudi Terpapar Covid-19, 70 Meninggal Dunia
Sebelumnya diberitakan, beredar informasi pesan berantai di aplikasi whatsapp tentang kemunculan klaster baru penularan Covid-19 di Pabrik LG, Kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Dalam pesan berantai itu, disebutkan bahwa terdapat 200 karyawan yang terpapar Covid-19 dari 600 orang yang dilakukan test swab.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah membenarkan adanya kalster baru di Pabrik LG MM2100 Cikarang.
"Benar (ada klaster baru di pabrik LG Cikarang), saat ini masih di tracking," kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa, (25/8/2020).
Dia menjelaskan, di klaster baru penularan Covid-19 Pabrik LG Cikarang, hingga tadi malam terdapat 238 orang yang dikonfirmasi positif.
"Ada 238 orang sampai semalam, itu terdiri dari karyawan semua," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Operasional Pabrik LG Cikarang Tutup Sementara Usai Ratusan Karyawan Terpapar Covid-19,