TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditreskrimum Polda Metro Jaya beserta Polres Metro Jakarta Utara akan menggelar rekonstruksi kasus penembakan pengusaha ekspedisi pelayaran di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).
Pantauan di lokasi pukul 10.30 WIB, tampak polisi sudah melakukan penjagaan.
Garis polisi juga sudah dipasang melintang di dua lokasi, yakni di dekat pintu masuk ruko Royal Gading Square serta di depan ruko No. RG 10/16 yang menjadi lokasi jenazah korban, Sugianto (51), ditembak pada Kamis (13/8/2020) lalu.
Pemasangan garis polisi bertujuan agar orang yang tidak berkepentingan tidak masuk ke area rekonstruksi.
Baca: Rekonstruksi Penembakan Pengusaha Sugianto Digelar di Polda Metro Jaya dan Ruko Kelapa Gading
Personel Tim Tiger Jakarta Utara tampak ikut mengamankan lokasi.
Sementara itu, aktivitas di Ruko Royal Gading Square berjalan seperti biasanya.
Hanya saja, beberapa ruko yang berada di area rekonstruksi terlihat tutup.
Rencananya, rekonstruksi di Ruko Royal Gading Square akan dimulai siang ini setelah rekonstruksi awal di Polda Metro Jaya selesai.
Baca: Nur Luthfiah Berani Bayar Rp 200 Juta untuk Bunuh Bosnya, Pengusaha Sugianto di Kelapa Gading
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap 12 tersangka yang terlibat dalam kasus penembakan ini.
Dalam kasus ini, NL (34) karyawati korban berperan sebagai otak penembakan terhadap Sugianto.
Polisi menuturkan NL sakit hati sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan semasa bekerja di kantor korban.
Selain NL, tersangka kunci lainnya ialah DM yang merupakan eksekutor penembakan.
Dari 12 orang tersangka, delapan orang ditangkap di Lampung, satu orang di Cibubur, kemudian dua orang di Surabaya.
Para pelaku dijerat pasal 340 KUHP subssider 338 KUHP dan atau pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jelang Rekonstruksi Kasus Penembakan Pengusaha, Lokasi Kejadian Disterilkan,