TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat, selama dua pekan terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Peningkatan ini terjadi pada klaster kawasan industri.
Dalam tempo dua pekan, ada 300 pekerja di kawasan industri terpapar virus corona.
"Sampai saat ini dari industri 300 kasus aktif (positif corona), PT LG 242 pekerja, kalau yang lain sedikit satu dua saja," kata dr Irfan Maulana, Kamis (27/8/2020).
Irfan Maulana merupakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Baca: Jumlah Karyawan Pabrik LG Cikarang yang Positif Covid-19 Bertambah Menjadi 242 Orang
Menurutnya kasus yang terjadi di kawasan industri ini merupakan sporadis dan imported case.
Artinya, banyak pekerja di kawasan industri tersebut yang tinggal di daerah zona merah seperti DKI Jakarta.
"Yang kemarin sudah saya bilang, ini kebanyakan sporadis case ya. Imported case misalkan tinggalnya di Jakarta terinfeksi di Jakarta dan bekerja di Bekasi."
"Atau tinggal di Bekasi kerja di Jakarta. Jadi laju pergerakan penduduk," ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi, kata Irfan, semua pihak harus terlibat dan bekerjasama secara baik, mulai dari kawasan industri, pemda dan pelaku usaha.
Ketika perusahaan atau pabrik yang karyawannya terinfeksi kasus virus corona, Irfan menyambut positif langkah perusahaan yang langsung menutup operasional untuk melindungi karyawannya.
"Kami apresiasi apa yang dilakukan LG. Itu upaya yang dilakukan luar biasa, kooperatif, dan syarat yang kita berikan pada LG saat ini sudah semua," imbuhnya.
Baca: Klaster Pabrik LG Cikarang Berawal dari Satu Karyawan yang Meninggal Karena Covid-19
Irfan menjelaskan, sejak kasus awal pada 18 Agustus 2020, satu karyawan LG yang diduga terinfeksi virus corona langsung dilaporkan ke Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi.
Lalu, pada 19 Agustus 2020 karyawan itu dinyatakan meninggal dunia.
Berikutnya tanggal 20 Agustus 2020 hasil swabnya keluar dinyatakan positif corona.
"Mereka pimpinan perusahan mengambil kebijakan swab test pada seluruh karyawan, mereka lakukan luar biasa. Ada 776 karyawan seluruhnya diswab," tutur dia.
Baca: Calon Kepala Daerah Tidak Gugur Jika Positif Covid-19
Kemudian, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi memberikan pemaparan lagkah-langkah yang harus dilakukan LG dan perusahaan lain jika ada pekerjanya terinfeksi corona.
Selain itu, secara berkala Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi bakal melakukan pengecekan dan evaluasi.
"Semua langkah dan rekomendasi kami harus dijalankan, mulai penyemprotan disinfektan seluruh area pabrik serta perbaikan-perbaikan nanti saat proses operasional dimulai kembali," papar Irfan.
Data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Rabu (26/8/2020) pukul 11.00 WIB, kasus positif corona dari 173 menjadi 674 kasus.
Sedangkan angka kesembuhan 556 pasien meningkat 156 pasien.
Pasien yang dirawat 38 orang bertambah 6 orang, dan 49 orang isolasi mandiri.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Pekan Ini, Ada 300 Pekerja di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi Positif Corona,