Dikritik tak masuk akal hingga pengalihan isu
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin membuat jalur sepeda di jalan tol.
Menurutnya, kebijakan ini sangat ganjil dan terkesan tidak masuk akal.
"Ini kebijakan yang teramat janggal dan dari segi safety sangat tidak masuk akal," ucapnya, Rabu (26/8/2020).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menilai, kebijakan ini hanya akan merugikan pengendara yang telah membayar untuk melintas di jalan tol.
"Pengemudi mobil yang berkorban. Masuk jalan yol tidak bisa cepat, padahal mereka bayar," ujarnya saat dikonfirmasi.
Gilbert Simanjuntuk juga wacana pembuatan jalur sepeda di jalan tol merupakaan upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalihkan isu.
Sebab, penularan Covid-19 di ibu kota belakangan ini terus mengalami tren peningkatan.
Bahkan, lebih dari 500 orang dilaporkan terpapar Covid-19 setiap harinya selama sepekan terakhir.
"Sepertinya ini hanya pengalihan isu, karena kegagalan penanganan Covid-19," ucapnya, Rabu (26/8/2020).
Tak hanya terkesan kontroversial, kebijakan ini pun disebutnya sangat ganjil dan tak masuk akal.
Sebab, Anies seharusnya fokus pada penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan di sektor ekonomi ketimbang membuat jalur sepeda di jalan tol.
"Yang dibutuhkan adalah kebijakan di sektor ekonomi. Ini hanya untuk hiburan, masyarakat kelas bawah tidak butuh ini," ujarnya saat dikonfirmasi.
"Masyarakat menengah bawah butuh keseriusan penanganan Covid-19, khususnya UMKM," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gubernur Anies Tak Main-main Perjuangkan Pesepeda Bisa Ngebut di Jalan Tol, Dituding Pengalihan Isu