News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sepeda Masuk Tol

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ingin Buat Jalur Sepeda di Jalan Tol, Ini Tanggapan Dishub

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENUTUPAN JALUR SEPEDA - Pemprov DKI Jakarta melakukan penutupan 32 jalur khusus sepeda dan meniadakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di ibukota mulai Minggu (16/8/2020). Hal ini dilakukan karena karena adanya pelanggaran protokol kesehatan.Para pesepeda dihimbau untuk memanfaatkan 62 kilometer jalur sepeda yang telah disediakan termasuk jalur sementara sudirman-Thamrin dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta yang makin meningkat. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Dikritik tak masuk akal hingga pengalihan isu

Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin membuat jalur sepeda di jalan tol.

Menurutnya, kebijakan ini sangat ganjil dan terkesan tidak masuk akal.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

"Ini kebijakan yang teramat janggal dan dari segi safety sangat tidak masuk akal," ucapnya, Rabu (26/8/2020).

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menilai, kebijakan ini hanya akan merugikan pengendara yang telah membayar untuk melintas di jalan tol.

"Pengemudi mobil yang berkorban. Masuk jalan yol tidak bisa cepat, padahal mereka bayar," ujarnya saat dikonfirmasi.

Gilbert Simanjuntuk juga wacana pembuatan jalur sepeda di jalan tol merupakaan upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalihkan isu.

Sebab, penularan Covid-19 di ibu kota belakangan ini terus mengalami tren peningkatan.

Bahkan, lebih dari 500 orang dilaporkan terpapar Covid-19 setiap harinya selama sepekan terakhir.

"Sepertinya ini hanya pengalihan isu, karena kegagalan penanganan Covid-19," ucapnya, Rabu (26/8/2020).

Tak hanya terkesan kontroversial, kebijakan ini pun disebutnya sangat ganjil dan tak masuk akal.

Sebab, Anies seharusnya fokus pada penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan di sektor ekonomi ketimbang membuat jalur sepeda di jalan tol.

"Yang dibutuhkan adalah kebijakan di sektor ekonomi. Ini hanya untuk hiburan, masyarakat kelas bawah tidak butuh ini," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Masyarakat menengah bawah butuh keseriusan penanganan Covid-19, khususnya UMKM," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gubernur Anies Tak Main-main Perjuangkan Pesepeda Bisa Ngebut di Jalan Tol, Dituding Pengalihan Isu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini