TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Masjid Jami Al-Ihsan yang berada di Jalan Masjid Al-Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (28/8/2020) tidak menggelar Salat Jumat.
Adapun lokasi Masjid Jami Al-Ihsan berada tidak jauh dari rumah penyidik KPK, Novel Baswedan yang belakangan diinformasikan telah positif terpapar Covid-19.
Ketua Yayasan Masjid Jami Al-Ihsan, Priyono mengatakan keputusan untuk tidak menggelar Salat Jumat dilakukan karena ada warga yang positif Covid-19.
"Salah satu jamaah aktif kita diinformasikan terpapar Covid-19. Sehingga untuk menjaga apa yang tidak kita inginkan dan sesuai dengan protokol kesehatan kita tutup," kata Priyono, Jumat (28/8/2020).
Baca: Ketua KPK Pastikan Perkara yang Ditangani Novel Baswedan Tetap Berjalan
Priyono menambahkan masjid tersebut akan ditutup selama beberapa hari kedepan.
Sehingga untuk kegiatan lainnya seperti salat lima waktu juga dipastikan tidak akan dilaksanakan.
"Selama tiga hari ini kita tutup sementara, termasuk shalat fardu (shalat lima waktu), shalat berjemaah juga kita tiadakan," kata Priyono.
Sebelumnya pihak pengurus juga memberitahu kepada warga perihal ditiadakannya salat Jumat.
Jemaah pun diarahkan ke masjid terdekat yakni Masjid Al-Huda.
Sementara itu seorang jemaah, Yasri mengaku kaget ketika mengetahui Masjid Jami Al Ihsan tidak menggelar Salat Jumat. Ia pun memutuskan untuk ibadah di masjid lainnya.
"Kaget, tapi yah namanya juga untuk kebaikan bersama mengikuti protokol kesehatan, ya kami terima," ujar Yasri.
Sebelumnya sembilan orang pegawai, satu orang tahanan, dan empat orang non-pegawai di Komisi Pemberantasan Korupsi dinyatakan positif Covid-19.
Novel merupakan satu di antara penyidik KPK yang dinyatakan positif Covid-19 mengikuti tes swab.
Sementara para pegawai yang terpapar Covid-19 telah melakukan isolasi mandiri.